Gapoktan “Gemah Ripah” Pendowoharjo Terima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tahun 2015

Administrator 11 Januari 2016 11:07:38 WIB

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian selaku Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan, Gapoktan “Gemah Ripah”, Desa Pendowoharjo, Kec. Sewon, Kab. Bantul menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tahun 2015 untuk kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan (produksi pangan) bersama dengan wakil DIY lainnya. Dalam kategori ini yaitu kelompok/gabungan Kelompok Masyarakat/kelembagaan ekonomi Pelaku Usaha Pangan Skala Kecil dan Pelaku Usaha Pangan Skala Menengah yang berhasil mengelola kegiatan produksi pangan/pemberdayaan masyarakat/ pengembangan industri pangan olahan/perakitan/perekayasaan teknologi pangan dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan.

DIY sendiri mendapatkan 7 penghargaan APN dalam 3 kategori, yaitu Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, Pelayanan Ketahanan Pangan dan Pembina Ketahanan Pangan. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo, selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan, kepada 75 orang dari seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta pada 21 Desember lalu. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi Pemerintah dalam upaya peningkatan motivasi dan partisipasi petani/kelompok tani, masyarakat umum dan aparat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan telah dilakukan melalui seleksi ketat terhadap masing-masing kategori.

Gapoktan “Gemah Ripah” yang diketuai Bp. H.M. Mujiman, pada tahun 2011 merupakan salah satu Gapoktan Penguatan Pelaksana LDPM. Gapoktan ini membawahi 16 kelompok tani di Desa Pendowoharjo, 5 Kelompok Wanita Tani (KWT), 8 kelompok peternakan dan 2 kelompok perikanan.

Dalam sambutannya pada acara di Istana Negara, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah ingin fokus memberikan prioritas pada sektor pertanian. Beliau juga menekankan dengan adanya peningkatan produksi, kesejahteraan petani ikut pula meningkat. Beliau sampaikan kepada Menteri Pertanian agar harga betul-betul dinikmati oleh petani. Presiden menyoroti pula tentang produksi beras, jagung, ketela pohon, dan hortikultura, bahwa masih terbuka peluang besar bagi petani untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri namun perlu perhatian pada peningkatan kualitas baik hasil produksi maupun SDMnya, apalagi kita telah mendekati penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir Desember ini.

Presiden menyampaikan, bahwa pertanian atau perkebunan buah sangat menjanjikan di masa yang akan datang, karena yang pasti dibutuhkan pada masa depan adalah pangan dan energi. Oleh karena itu menjadi tugas, baik gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan semua jajarannya serta sampai juga pada para petan dan Gapoktan itu sendiri, serta perlunya dukungan riset dari perguruan tinggi. Beliau mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan dengan kerja keras, bangsa Indonesia pada masa-masa mendatang akan menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan. (dari berbagai sumber)

Komentar atas Gapoktan “Gemah Ripah” Pendowoharjo Terima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tahun 2015

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License