Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Rabu (060416) Forum Lurah Desa Bantul menggandeng usahadesa.com, menggelar pelatihan guna mengarahkan UMKM di Bantul agar tak gaptek, terlebih dalam hal pemasaran online yang memang saat ini tengah ngetren.

"UMKM kan pasarannya terbatas, apalagi kalau tak punya media online. Nah kami di sini hadir untuk membuka wawasan, sekaligus mendorong UMKM untuk mencari pasar. Tidak hanya pasar lokal, namun juga global," jelas Managing Director usahadesa.com, Mohammad Najib, Sabtu (2/4/2016).

Pelatihan yang diadakan Forum Lurah Desa Bantul tersebut diadakan di Balai Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Dengan peserta yakni sejuta perwakilan dari 35 desa di Bantul, dan 50 UMKM Bantul.

"Meskipun penjualan ritel kita sekarang menarun, tapi penjualan online di Indonesia justru naik. Ini yang harus dimanfaatkan oleh UMKM," papar Najib.

Materi yang disajikan dalam pelatihan itu tak jauh dengan urusan pemasaran produk via online. Di antaranya pemahaman pentingnya imaging, packaging, branding.

Dalam pelatihan itu pula, peserta juga berkesempatan praktek langsung, dengan cara membuat akun saat pelatihan.

"Sebenarnya 34% UMKM kita sudah masuk online, tapi hanya 9% yang berjalan optimal," ungkapnya.

Yang menjadi pembeda antara usahadesa.com dengan portal penjualan online lainnya, yakni perusahaan ini hanya fokus memasarkan produk desa.

"Kami tidak menerima produk impor. Karena kami hanya ingin memperkenalkan produk lokal, produk desa, sehingga diharapkan produk-produk kita makin dikenal," urai Najib.

Najib bercerita bahwa yang menjadi kendala sejumlah desa selama ini yakni minimnya pengetahuan pasar yang diketahui pelaku UMKM. Imbasnya produk mereka stagnan, dan tak berkembang secara signifikan.

"Kami juga mengadakan pendampingan ke UMKM juga. Pondasi awal yang kami bangun yakni ekosistemnya dulu," tegasnya.

Sumber : tribunjogja.com