Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.

Posbindu sirkoyo bekerjasama dengan Puskesmas Sewon 1 mengadakan kegiatan screening PTM di rumah Dukuh Diro, Minggu (12/12/2021), bersamaan dengan pelaksanaan Posyandu Balita. Menurut ketua Posbindu Sirkoyo Aisyah, Nurul, hal tersebut dilakukan untuk efektivitas sasaran.

"Kita sudah berkoordinasi dengan ketua posyandu balita, agar kegiatan posbindu dilakukan berbarengan agar efektif. Nanti anaknya di posyandu balita, bapak ibu nya bisa melakukan screening melalui posbindu, "beber Aisyah. "Karena memang cakupan usia sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM," tambah lajang yang juga guru PAUD Uswatun Hasanah tersebut.

Screening Posbindu PTM diselenggarakan untuk memperingati hari diabetes sedunia, 14 November 2021. Kegiatn yang dilakukan yaitu pengecekan gula darah, tensi dan juga edukasi terkait dengan kesehatan terutama penyakit tidak menular.

"Sebenarnya kami agak pesimis dalam melakukan kegiatan Posbindu PTM hari ini karena semenjak pandemi, ini kali pertama kegiatan yang kami laksanakan. Tapi semangat kami berubah jadi optimis, karena ada sekitar kurang lebih 80 warga yang datang untuk melakukan screening di Posbindu. Semoga kegiatan kedepan bisa lebih antusias lagi, "tutup Aisyah seraya tersenyum sumringah tanda bahagia.

Sebagai informasi, faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. (D13)