Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Selasa (28/12/2021) program peningkatan kapasitas bagi Pamong, Bamuskal dan LKD diselenggarakan di Gedung Manggolo Manis. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Panewu Sewon, Lurah Pendowoharjo, Bamuskal, LKD, Pamong, Staf, Bumkal, Karang Taruna dan unsur lainnya. 

"Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Kalurahan di penghujung tahun ini, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua", kata Lurah Pendowoharjo dalam sambutannya. 

Narasumber program tersebut berasal dari Inspektorat, Priyo Harwijayanto, M.Si dan Sri Wahyuningsih, S.T.P. Dalam kesempatan tersebut narasumber membawakan materi tentang "Pengawasan Inspektorat Terhadap Aset dan Dana Kalurahan". 

Dalam paparannya Priyo menyebutkan bahwa berkaitan 2 (dua) hal tersebut (aset dan Dana Desa) banyak sekali temuan. Baik itu permasalahan tanah pengarem-arem, tanah lungguh, tanah kalurahan dan pengalokasian Dana Kalurahan. Semua permasalahan tersebut terangkum dalam slide presentasinya. 

"Harapannya kasus-kasus seperti itu tidak terjadi lagi di Pendowoharjo", ucap Priyo disela kesempatan. 

Narasumber juga menyampaikan bahwa Inspektorat bersifat pembinaan dalam menjalankan tugasnya. 

"Jika diperiksa dari Inspektorat harusnya bapak dan ibu senang, karna ada unsur pembinaannya. Misal jika terjadi kasus penggelembungan dana maka yang bersangkutan disuruh mengembalikan. Lain hal kalau sudah masuk Kejaksaan atau KPK, bahasa hukum yang berjalan", tambah Priyo dalam paparannya. 

"Harapannya kita diundang disini, Kalurahan Pendowoharjo dapat mengelola aset dan dana kalurahan dengan baik sesuai aturan dan tidak ada penyelewengan", kata Priyo diakhir paparannya. 

Sesi pemaparan berakhir dan dilanjutkan dengan sesi forum tanya jawab dipandu oleh Sri Wahyuningsih, S.T.P. 

Tidak kalah penting pesan Panewu Sewon, Hartini, S.IP, M.M diakhir acara. Bahwa akan ada evaluasi kerja dari Kabupaten Bantul untuk semua, baik tingkat Kapanewon dan Kalurahan.

Juga menyoroti beberapa catatan yang tadi disampaikan oleh Inspektorat, terkait belum semua anggaran bisa terserap, kegiatan yang belum di SPJ kan dan pengadaan barang dan jasa belum sesuai aturan. "PK (Pelaksana Kegiatan) adalah penanggung jawab kegiatan jadi klo ada kegiatan monggo diawasi, ikut di lapangan untuk antisipasi kegiatan tersebut tidak sesuai spek", kata Hartini. 

"Nyambut gawe ki sante ning rampung. Berulang kali saya sampaikan kebersamaan dan kerjasama itu merupakan kunci keberhasilan", tambah Hartini dalam kesempatannya. 

Selain itu juga memberikan wejangan untuk Dukuh. "Nderek titip weling terutama utk Bapak/Ibu Dukuh, njenengan semuanya harus aktif. Karna Dukuh merupakan perpanjangan tangan Lurah. Harus siap setiap saat dibutuhkan. Semisalnya apel setiap hari senin jangan sampai terlewat. Saya sesekali akan melakukan sidak", pungkas Hartini sebelum mengakhiri sambutannya. 

Demikian acara berjalan lancar, semoga acara tersebut bisa memberikan tambahan pengetahuan untuk semua unsur Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo. Sehingga bisa menjalankan roda pemerintahan dengan lebih baik lagi. Menyongsong tahun baru 2022, semangat baru, inovasi baru dan jaya Pendowoharjo. (herzub)