Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Sabtu (03122016) Upaya peningkatan ustadz dan ustadzah TPA Se-Desa Pendowoharjo merupakan hal penting khususnya untuk pendalaman dan penguasaan materi dalam mengajar anak-anak didiknya. Pendidikan karakter dan akhlak islami sudah sepatutnya diberikan kepada para santri sejak usia dini. Acara tersebut sukses digelar dan disambut positif oleh para guru TPA/TPQ Se-Desa Pendowoharjo pada hari Sabtu yang lalu dengan menghadirkan narasumber Kang Rustam Nawawi, S.Pd.I dan dan Kurnia Pramujiharso, S.Sos.I. Materi yang diberikan adalah Quantum Teaching dan Spiritual Parenting. Kedua materi tersebut dikemas dengan metode yang asyik dan interaktif.

Lurah Desa Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimuddin, S.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas ini masuk dalam program kerja dari Seksi Pelayanan guna mendukung dan meningkatkan kapasitas para guru TPA. Selain itu, beliau berpesan kepada hadirin agar kita semua selalu bisa istiqomah dalam mendidik para santri meskipun kita disibukkan urusan dunia.  

" Guru-guru saya dulu bilang agar kita tetap istiqomah di jalan kebaikan, sesibuk-sibuknya kita dalam urusan duniawi jangan sampai kita tinggalkan urusan ngaji karena itu bekal kita di akhirat kelak," tuturnya.

Hal sama juga diungkapkan oleh Camat Sewon, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos bahwa kita harus pandai dan meningkatkan strategi dalam pembelajaran TPA. Sudah sejak tahun 2015, program lancar baca qur'an sudah dicanangkan oleh Pemerintah Kecamatan Sewon. Semoga mampu memberikan semangat takmir, guru TPA sehingga akan terus memakmurkan masjid. 

" Program seperti ini tidak keliatan hasilnya seperti program pembangunan fisik pengecoran jalan, pembangunan jembatan dan talud tetapi menurut saya ini penting karena pembangunan mental dan jiwa spiritual harus diutamakan agar kita bisa menanamkan pendidikan karakter kepada seluruh santri yang belajar di TPA", Ujarnya. 

Diharapkan program seperti ini akan terus ditingkatkan sehingga mampu sinergi juga dengan program Kabupaten, yakni mewujudkan Bantul sehat, cerdas dan sejahtera. Beliau juga menghimbau kepada hadirin agar setiap kali memberikan ceramah sebisa mungkin jangan mengandung unsur provokatif negatif, kalau bisa yang menyejukkan hati karena bangsa Indonesia saat ini sedang diuji sedemikian rupa hebatnya. Namun demikian, Kita berprasangka baik dan terus berusaha saja agar ke depan Bangsa Indonesia dapat lebih baik kondisinya.