Bimtek Pengelolaan Sampah Di Desa Pendowoharjo

Administrator 17 Januari 2017 15:13:15 WIB

Pendowoharjo---Sampah merupakan sisa benda atau barang manusia yang telah digunakan dan merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari masalah sampah, fakta menunjukkan bahwa potensi sampah terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Pada umumnya, sebagian besar sampah yang dihasilkan di tempat pembuangan akhir (TPA) merupakan sampah organik yang mudah terurai dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat diuraikan.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, meningkatkan pemahaman warga masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan membudayakan hidup sehat dan bersih maka dari itu pada hari Kamis lalu (12/01) Pemerintah Desa Pendowoharjo mengadakan Bimtek Pengelolaan Sampah yang dilaksanakan di Balai Desa Pendowoharjo. Terkait dengan hal tersebut, Lurah Desa Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimuddin, S. Pd.I. mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah sampah yang ada di Desanya. 

"Semoga dengan adanya Bimtek ini akan meningkatkan kepedulian warga terhadap pengelolaan sampah di sekitarnya sehingga akan tercipta lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman, tandasnya"

Hal senada juga dipaparkan oleh para pembicara yang hadir pada saat itu, Dra.Nike Triwahyuningsih, M.P., salah seorang Dosen Institut Pertanian INTAN Yogyakarta. Beliau menjelaskan bahwa sekarang ini keadaan sampah di TPA Piyungan sudah menggunung oleh karena itu butuh respon cepat dan tepat dari kalangan masyarakat khususnya dari wilayah kita sendiri yang berada di Kabupaten Bantul. Sesungguhnya sampah jika diolah secara tepat bisa menghasilkan rupiah, salah satunya dengan cara mendirikan Bank Sampah. Program Bank Sampah dinilai efektif dan efisien jika di tiap-tiap pedukuhan bisa menjalankannya.

"Sampah itu jika kita daur ulang dengan baik dan kreatif akan banyak melahirkan produk baru, seperti pupuk kompos, bahan bakar minyak, kosmetik hingga aneka macam kerajinan yang bernilai jual tinggi, papar dosen yang juga pendiri bank sampah di daerahnya tersebut."

Demikian halnya, Bapak Antonio dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul Bidang Persampahan juga menjelaskan hal yang tak kalah penting terkait dengan sulitnya mengubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat terhadap penanganan masalah sampah sehari-hari. Dalam mengelola sampah memang harus dibutuhkan orang-orang yang mempunyai jiwa sosial, seni dan ide-ide gila di luar batasan umum kebanyakan. Rencana ke depannya, Pemerintah Desa Pendowoharjo akan bersinergi dengan BUMDes "Pendowo Mulyo" yang akan berjuang bersama masyarakat dalam menanggulangi, mendaur ulang dan memanfaatkan sampah di lingkungan Desa Pendowoharjo dengan lebih baik dan bijak lagi sehingga tercipta kehidupan yang sehat, nyaman dan sejahtera.

Komentar atas Bimtek Pengelolaan Sampah Di Desa Pendowoharjo

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License