Pendowoharjo Menuju Rintisan Desa Budaya
Administrator 25 April 2017 07:08:24 WIB
Pendowoharjo--- Gaya hidup masa kini yang penuh gemerlap materi sesungguhnya menggerus kekayaan budaya masyarakat kita. Banyak nilai adiluhung sirna digantikan gaya hidup modern yang belum tentu cocok. Padahal nilai-nilai sosial budaya adalah roh kehidupan yang memberi kekuatan terbangunnya peradaban masyarakat yang luhur. Untuk mengembalikan kekuatan budaya asli maka Desa Pendowoharjo menetapkan diri membangun Desa Budaya. Ya, Pendowoharjo bakal melaju menjadi Desa Budaya yang menjaga nilai-nilai budaya asli sebagai pedoman hidup warga desa ini. Langkah ini bakal ditandai dengan gebrakan Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya berupa pementasan empat atraksi seni sekaligus yakni Gejog Lesung, Jathilan, Hadroh dan Ketoprak. Empat acara tersebut sukses digelar di Desa Pendowoharjo Jum'at lalu (14/04) di Balai Desa Pendowoharjo. Acara ini terselenggara berkat dukungan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul. Dalam sambutannya, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos selaku Camat Sewon mengungkapkan bahwa untuk menuju sebuah Desa Budaya perlu adanya kesepakatan bersama dan dukungan dari semua unsur masyarakat. Desa Budaya tak sekedar menampilkan atraksi seni semata melainkan mencakup banyak aspek seperti kultur masyarakat, arsitektur bangunan yang ada, dan juga perlu dipersiapkan pengelola atau pengurus yang mengerti tatanan nilai tradisi masyarakat setempat.
"Tahun ini Desa Pendowoharjo menjadi Rintisan Desa Budaya, semoga tahun depan Pendowoharjo sudah bisa ditetapkan menjadi sebuah Desa Budaya, papar Beliau dengan penuh semangat."
Keempat jenis atraksi budaya ini dipilih bukan tanpa alasan. Keempatnya adalah seni yang masih hidup di Desa Pendowoharjo, seni yang selama ini menghidupi kehausan akan nilai keindahan masyarakat sekaligus media yang pas menyebarkan petuah-petuah bijak tentang hidup. Karena seni adalah bahasa universal yang gampang diterima semua orang, karenanya atraksi seni harus dipelihara secara serius. Itulah beberapa tujuan yang ingin disampaikan dalam perhelatan akbar ini.
Acara ini hanyalah gebrakan pertama menuju langkah besar untuk menjadi sebuah Desa Budaya. Desa Budaya bukan hanya identik dengan pementasan atraksi seni saja melainkan sebuah desa yang memegang kencang nilai budaya, desa yang masyarakatnya memiliki peri kehidupan sosial yang mulia, menjunjung tinggi toleransi, membangun solidaritas sosial yang kuat, kreatif menyikapi perkembangan situasi serta tak mudah terpengaruh budaya luar yang mengancam persatuan bangsa. Seiring hal tersebut di atas, Lurah Desa Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimudin, S.Pd. I, juga menambahkan terkait dengan Desa Budaya yang akan dibentuk nantinya bakal diberi nama Pandowo Budoyo, Semoga benar-benar menjadi inovasi dan inspirasi bagi segenap masyarakatnya untuk menjunjung warisan dan nilai luhur tradisi nenek moyangnya.
Komentar atas Pendowoharjo Menuju Rintisan Desa Budaya
Formulir Penulisan Komentar
Tautan
Siades Prima Desa Pendowoharjo
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Dalam Rangka Ketahanan Pangan, Warga Miri Bentuk Kelompok Ternak.
- OTT FPRB SIAGA di Dadapan Timbulharjo
- Pelatihan Kali Kedua Kader Pengelolaan Sampah se Kalurahan Pendowoharjo
- Peresmian Ruang Kelas dan Tempat Parkir SMKN 1 Sewon
- Tim DPTR DIY Cek Lokasi ke RTH Ngrompang
- Ruas Jalan Gapura Bantul - Simpang Cepit Akan Dilebarkan
- Koordinasi Pembangunan dan Pemanfaatan Lapangan Cepit
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License