Launching Desa Wisata Kerajinan Juron Dimeriahkan dengan Pagelaran Wayang Kulit

Administrator 29 Agustus 2017 10:37:36 WIB

Pendowoharjo--- Desa Wisata Kerajinan Juron atau sering disingkat dengan nama Branding "Dewi Keju" pertengahan bulan Agustus ini (19/8) resmi telah dilaunching oleh Bapak Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, Lc dengan memukulkan genderang rebana khas kesenian hadroh yang merupakan seni pertunjukan yang masih tetap lestari di Dusun Juron Desa Pendowoharjo. Sebelum acara launching dimulai warga masyarakat yang telah dikoordinir oleh Pokdarwis setempat memberikan jamuan makan terlebih dahulu kepada tamu undangan. Tidak main-main, Kuliner Khas yang dijadikan ikon desa ini adalah Kambing Guling dan Garang Asem yang notabene kerap kali mendapat pesanan di berbagai acara seperti syukuran, rapat, pelatihan dan lain sebagainya. Ketua Panitia, Tri Amin menjelaskan bahwa di Dusun Juron ini terdapat enam paket wisata yang ditawarkan kepada khalayak diantaranya Kerajinan Bathok Kelapa, Sekolah Rajut Benang Nilon, Kerajinan Kulit Kambing, Wisata Edukasi Ternak dan Jagal Kambing, Wisata Edukasi Pertanian Desa, Wisata Religi Ponpes An Nur Ngrukem dan yang terakhir Wisata Kuliner Khas Dewi Keju ( Kambing Guling dan Garang Asem ) yang hingga kini telah mendapatkan kunjungan wisatawan untuk berbagi ilmu atau belajar mengenai kerajinan yang ada di Dusun Juron Pendowoharjo ini.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, Lc mengungkapkan beberapa point penting demi terwujudnya Desa Wisata yang nantinya mampu menjadi andalan dan berkembang di kemudian hari, salah satunya adalah memiliki rasa persatuan (solidaritas) antar warga, golong gilig menjunjung tinggi adat istiadat budaya adi luhung yang masih terjaga kemurniannya hingga saat ini.

"Saya sangat senang dan bangga dengan warga desa di sini, dan ini merupakan senjata ampuh yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, Ketika saya bertemu dengan banyak orang apalagi dari luar negeri, mereka sering bertanya apa resepnya yang bisa membuat warga di Bantul ini selalu terlihat semangat dan kompak dalam menjalani kehidupan sehari-harinya padahal dulu belum lama mengalami bencana gempa yang luar biasa dahsyatnya, saya hanya menjawab yang kami miliki dan tidak dimiliki oleh bangsa lain adalah kultur atau warisan budaya nenek moyang, yakni semangat gotong-royong, guyub rukun membangun desa bersama-sama, paparnya."

Senada dengan hal tersebut Lurah Desa Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimudin, S.Pd.I., juga menyambut positif dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga masyarakat Juron yang telah mampu merintis Desa Wisata sebagai salah satu pionir Desa Pendowoharjo. Semoga dengan adanya Desa Wisata ini mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya sapta pesona desa dan mampu menambah penghasilan warga sekitar sehingga program pemberdayaan masyarakat dapat terwujud dan berjalan sinergis dengan Pemerintah Desa. Acara launching Dewi Keju malam itu berjalan lancar dan sukses ditutup dengan   Pementasan Wayang Kulit Dalang Ki Hadi Sutoyo.

 

Komentar atas Launching Desa Wisata Kerajinan Juron Dimeriahkan dengan Pagelaran Wayang Kulit

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License