Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Puasa bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan kinerja para relawan untuk menyelesaikan evakuasi rumpun bambu yang roboh dan mengganggu aliran sungai winongo berlokasi di Miri RT 27. Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa mereka tetap bersemangat dan kompak satu sama lain. 

Kegiatan evakuasi rumpun bambu ini sudah berlangsung sejak minggu lalu (27/03/2022). Karena saking besarnya rumpun bambu tersebut sehingga membutuhkan ekstra tenaga, waktu dan ekstra kewaspadaan mengingat kondisi medan yang curam serta ranting bambu tajam dan berduri berserakan dimana-mana. 

Guna mempercepat pengkondisian kasus tersebut beberapa stakeholder melakukan koordinasi, diantaranya Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo, BPBD Bantul, FPRB SIAGA Pendowoharjo, FPRB Kapanewon Sewon, PU Bantul, Bidang SDA, Dukuh dan Ketua RT setempat serta pihak lainnya. Hasil dari koordinasi tersebut mengerucut pada penggunaan alat berat berupa excavator atau backhoe dimaksudkan untuk mengeruk atau mencacah akar bambu yang berada di tengah aliran sungai, karena posisi tersebut membuat aliran sungai berbelok dan menggerus tebing sungai sebelah timur. Dalam kurun waktu seminggu ini tebing sungai sebelah timur sudah mengalami longsor sebanyak dua kali akibat debit sungai mengalami kenaikan karena hujan lebat di wilayah Yogyakarta sebelah utara. 

Selanjutnya disepakati penggunaan excavator dimulai pada Selasa (05/04/2022), dan berlanjut sampai hari ini, Rabu (06/04/2022). Selama dua hari ini telah berhasil mengangkat sebagian besar akar bambu tersebut dan harapannya arus sungai bisa kembali normal dan tidak mengancam tebing sungai sebelah timur lagi.

Menurut keterangan salah satu personil BPBD Bantul, Sulis mengatakan, "seluruh relawan sudah mengupayakan secara optimal, semoga resiko dari kejadian robohnya rumpun bambu tersebut bisa diminimalkan sehingga tidak berdampak kepada alam dan warga sekitar sungai tersebut", kata Sulis saat memberikan keterangan disela kegiatan. 

Sehingga bisa disimpulkan bahwa pengkondisian rumpun bambu tersebut berakhir pada hari ini, namun warga sekitar dan para relawan akan tetap memantau situasi dan kondisi lokasi tersebut. Sehingga apabila dikemudian hari memerlukan penanganan lagi bisa dilakukan secara cepat. (herzub) 

#Pendowoharjo 

#PrasajaSinubaSinukarta