Sosialisasi dan Pengembangan Desa Ramah Anak di Pendowoharjo

Administrator 02 Oktober 2017 00:11:30 WIB

Pendowoharjo--- Anak-anak sekarang lebih banyak bermain di rumah dengan gadgetnya ataupun mengakses internet di pinggir jalan, menonton televisi sepanjang hari, dan asik sendiri bermain dengan game di dalam komputer. Kita tidak tahu konten apa yang mereka serap dari fasilitas tersebut. Keprihatinan dan Kegelisahan tersebut membuat para pengurus PKK Desa Pendowoharjo makin greget untuk membentuk sebuah Desa Ramah Anak dengan diadakannya sosialisasi dan pengembangan desa ramah anak di Balai Desa Pendowoharjo Sabtu lalu (30/9). Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing kader di tingkat pedukuhan berhasil melibatkan peran ibu-ibu PKK, remaja dan Karang Taruna. 

Dalam Sambutannya, Ketua TP PKK Desa Pendowoharjo Faiqoh Hakim mengungkapkan terima kasih atas kedatangan dan dukungan dari semua pihak. Khususnya kepada Bapak Lurah Desa Pendowoharjo yang selalu memberikan dukungannya untuk merealisasikan program-program PKK Desa Pendowoharjo. Tahun 2017 ini, program PKK Desa tinggal dua lagi yang belum direalisasikan dari total program yang berjumlah 11 macam. Semoga kita bisa menuntaskannya sebelum pertengahan bulan Desember ini. Semoga di tahun 2018 yang akan datang kita dapat menganggarkan kegiatan yang lebih berkah dan bermanfaat lagi, paparnya.

Lurah Desa Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimudin, S.Pd.I., juga turut hadir mendampingi kegiatan tersebut bersama para peserta undangan yang lain. "Untuk membentuk desa ramah anak ini tidak mudah, oleh karena itu kita sangat membutuhkan peran serta segenap warga masyarakat yang ada di sini semuanya sebelum nantinya akan terjun di pedukuhan masing-masing setelah mendapatkan materi dari narasumber yang akan menjelaskan bagaimana cara mengembangkan desa ramah anak di lingkungan kita, jelasnya."

Hal senada juga ditambahkan oleh Ibu Camat Sewon, Danang Erwanto, Beliau menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Desa Pendowoharjo yang telah membuat dan memfasilitasi program seperti ini. Desa ramah anak sangat dibutuhkan warga masyarakat di tengah maraknya arus gadget saat ini. " Jaman sekarang, anak-anak cenderung bersikap individualis, sedikit bermain dan bergaul bersama teman-temannya sepulang sekolah. Kebanyakan dari mereka lebih senang bermain HP, Laptop atau pun gadget lainnya di rumah. Kita sebagai orang tua juga dituntut harus bisa menguasai teknologi digital yang ada pada gadget atau smartphone anak-anak kita agar dapat melakukan kontrol atau pengawasan terhadap dunia bermain anak belakangan ini, tandasnya."

Desa ramah anak adalah sebuah tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan dan kepemerintahan yang menempatkan anak sebagai arus utama dalam proses pembangunan di wilayah perdesaan. Artinya segala sesuatu yang berhubungan dengan proses-proses pembangunan baik sosial, budaya, ekonomi dan kepemerintahan, menjadikan anak sebagai pertimbangan utama dan perspektif utama dalam pengambilan keputusan. 
Perlu disadari bahwa desa ramah anak adalah sebuah pendekatan baru dalam proses pembangunan masyarakat di Indonesia. Maka langkah pertamayang dilakukan adalah penyiapan stakeholder yang bertujuan untuk memahami konsepdan philosophi dari pendekatan pembangunan desa ramah anak ini. Yaitu dengan melakukan sosialisasi dalam bentuk seminar, workshop, lokakarya dan pelatihan-pelatihan.
 
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada para stakeholder di luar anak yang antara lain orang tua, tokoh masyarakat/agama, sekolah, organisasi-organisasi masyarakat, LSM dan pemerintah (dusun, desa, kecamatan bahkan kabupaten) dan juga kepada anak-anak di desa itu. Bentuk-bentuk dan tingkatan partisipasi anak akan dibahas khusus dalam bagian tersendiri. Namun tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari konsep pendekatan desa ramah anak ini. Jika mereka sudah paham dan bersepakat untuk menjalankan pendekatan pembangunan desa yang ramah anak ini, maka disepakatilah melakukan langkah-langkah selanjutnya. Dalam kegiatan tersebut juga diberikan praktek dolanan anak seperti egrang, jamuran, yeye, benthik, boi-boinan dan sebagainya. Hal tersebut semata-mata diberikan kepada para peserta adalah untuk mengenang dolanan anak pada jaman dulu agar kita mampu melestarikan kepada anak-anak kita di masa kini agar tidak hilang ditelan jaman teknologi atau era digital seperti sekarang ini. 
 
 

 

 

Komentar atas Sosialisasi dan Pengembangan Desa Ramah Anak di Pendowoharjo

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License