Imamuddin dan khodimah imamuddin, Tokoh Pemersatu Masyarakat

heri subekti 11 Mei 2022 16:37:40 WIB

PENDOWOHARJO---- Selasa (11/05/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, mushola As Syamsyuriyah RT 16 Padukuhan Krandohan dipenuhi Imamuddin dan Khodimah Imamuddin Kalurahan Pendowoharjo. Kebanyakan dari mereka sudah tidak muda lagi, hampir sebagian besar umur mereka berkepala lima. Namun semangat mereka dalam bermasyarakat tak kalah dengan darah muda, darahnya para remaja.

 

Bulan syawal ini menjadi kali pertama Imamuddin dan Khodimah Imamuddin melakukan pertemuan setelah bulan Ramadhan. Selain Imamuddin dan Khodimah Imamuddin, hadir pula Lurah beserta Pamong Kalurahan Pendowoharjo, Babinsa, Babinkamtibmas, dan perwakilan dari Kapanewon Sewon.

 

Lurah Pendowoharjo, Hilmi Hakimuddin menggunakan kesempatan tersebut untuk syawalan saling maaf memaafkan. "Kami atas nama Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo mengucapkan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah, dan juga apabila kami dalam bersinergi dengan bapak ibu imamuddin banyak salah khilaf, atas nama pribadi dan Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo mohon maaf yang se tulus-tulus nya", ucap Hilmi. "Semoga tahun depan kita bisa lebih baik lagi. Dan mohon maaf untuk tahun ini kita baru bisa memberikan jaminan tenaga kerja kepada 42 orang Imamuddin maupun kepada Khodimah Imamuddin karena terkendala peraturan. Semoga kedepan semua bisa tercover BPJS Ketenagakerjaan", pungkas Lurah Pendowoharjo.

 

Pada kesempatan yang sama, Syahroni Jamil, Komisioner Baznas yang juga sebagai Imamuddin sekaligus Ketua FKUB Pendowoharjo menghimbau kepada seluruh anggota Imamuddin dan Khodimah Imamuddin untuk menjadi agen pemersatu masyarakat dan peredam konflik di masyarakat. Terutama permasalahan yang timbul pada umat Islam. "Pada kesempatan ini kami mengajak kepada seluruh Imamuddin dan Khodimah untuk berperan aktif dalam menjaga ketentraman, keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Kalau ada perbedaan itu wajar, kita sikapi dengan bijaksana. Jangan sampai kita malah ngompor-ngompori hingga permasalahan menjadi tambah besar", papar Syahroni. "Monggo kalo ada permasalahan terutama dalam hal ibadah, bila itu bukan hal yang wajib menurut tuntunan agama, kita redam saja sehingga kita bisa hidup rukun berdampingan tanpa ada gejolak", pungkas bapak berkacamata tersebut. Acara ditutup dengan ramah tamah dan saling maaf memaafkan. (D13)

Komentar atas Imamuddin dan khodimah imamuddin, Tokoh Pemersatu Masyarakat

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License