Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Jumat (20/05/2022) pagi banyak agenda kegiatan di Kalurahan Pendowoharjo. Agenda kegiatan padat merayap mulai dari pukul 07.00 WIB sampai sore hari. PSN di Padukuhan Dagen menjadi pembuka kegiatan, dilanjutkan dengan sosialisasi program WOW Mantul menggunakan mobil keliling menyusuri 8 Padukuhan, Pelayanan Jempol Si Panda di depan gedung Manggala Manis dan terakhir ditutup dengan takziah atas meninggalnya ibunda dari Munjiyat (Dukuh Ngimbang). Hal itu mematahkan mitos kalau jum'at adalah hari pendek, bagi Pamong Kalurahan kegiatan kemasyarakatan mendapat prioritas lebih. Terlebih hari jum'at ini bertepatan dengan Hari Kebangitan Nasional yang di peringati tiap tanggal 20 Mei.

Kita flashback jauh beberapa tahun kebelakang. Ya..tepatnya 114 tahun yang lalu, tepatnya 20 Mei 1908 lahirlah sebuah organisasi yang bernama Budi Utomo. Budi Utomo telah mengubah metode perjuangan masyarakat Indonesia. Sebelumnya mengandalkan perlawanan secara fisik. Namun kemudian memasukkan cara diplomasi. Selain itu, Budi Utomo juga telah mengubah perjuangan yang masih bersifat kedaerahan menjadi nasional. 

Hari Kebangkitan Nasional merupakan pertanda bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk menggabungkan diri melalui sebuah gerakan organisasi dimana sebelumnya semangat ini tidak pernah muncul. Hari Kebangkitan Nasional juga merupakan titik awal munculnya semangat perjuangan bangsa Indonesia untuk menuju kemerdekaan. Sebagai informasi bahwa Hari Kebangkitan Nasional ini pertama kali diperingati oleh Presiden Sukarno pada 20 Mei 1948 di Yogyakarta. Kemudian, Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan secara resmi oleh Presiden Soekarno pada 16 Desember 1959 melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

Dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo berupaya secara optimal untuk menjadi garda terdepan dalam pembangunan di masyarakat. Setelah 2 (dua) tahun ditempa badai pandemi Covid-19, namun pemerintah Kalurahan Pendowoharjo tetap solid dalam menghadapi pageblug tersebut. Terbukti banyak relawan yang bergabung dalam FPRB Siaga Pendowoharjo, LPMK yang semakin dinamis, dan BUMKal yang semakin berkembang, sebagai salah satu dukungan dari masyarakat kepada pemerintah. Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo secara intern juga terbuka menyambut partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Kegiatan pemerintahan dilakukan secara transparan, terbuka, akuntabel dan selalu up to date. Pamong Kalurahan yang tergolong masih muda, memiliki etos kerja sat set das des, terukur dan terarah, inovatif dan open minded menjadi modal untuk menghadapi perkembangan zaman yang kian modern.

Ayo masyarakat Pendowoharjo, kita bangkit bersama, kita majukan Pendowoharjo bersama-sama dengan dukungan dan berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. Kita adalah manusia-manusia kuat, kita punya jiwa-jiwa yang kuat, yang mampu menghadapi segala problema dan bangkit dari keterpurukan. Kita adalah masyarakat Pendowoharjo. (D13)