Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Selasa (21/06/2022) sebanyak 50 orang berseragam putih-hitam memadati pendopo Omah Kampung di Jalan Bantul Km. 9 Sawahan Pendowoharjo Sewon Bantul. Mereka berasal dari perwakilan 16 Padukuhan di Pendowoharjo dan terdiri dari berbagai unsur. Perwakilan LPMKal, Karang Taruna, Pelaku wisata alam atau budaya, TP PKK, Tokoh Masyarakat, Bamuskal, Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo dan Perwakilan dari Kapanewon Sewon. Ke 50 orang tersebut berproses untuk menjadi lebih baik lagi dalam mengembangkan sektor pariwisata di lingkup Kalurahan Pendowoharjo untuk meningkatkan perekonomian warga melalui pelatihan pembentukan pokdarwis di Kalurahan Pendowoharjo yang di gagas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul selama 3 hari mulai dari tanggal 21-23 Juni 2022.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menerangkan bahwa pokdarwis bukan kelompok provit, dan pembentukan Pokdarwis punya tujuan utama kampanye kepada masyarakat dalam menggerakan sadar wisata untuk wujudkan sapta pesona. "Bapak ibu peserta pelatihan, perlu digaris bawahi bahwa Pokadarwis bukan merupakan kelompok profit, Pokdarwis sebagai jembatan bagi pelaku wisata, destinasi wisata dalam mengkampanyekan sadar wisata yang didukung dengan sapta pesona," terang Kwintarto Heru Prabowo. "Sedangkan dalam segi bisnis, nanti bisa di kelola oleh kelompok pengelola dalam bentuk Desa Wisata, BUMKal, Koperasi, Usaha jasa pariwisata swasta dan lain nya," lanjut Kwintarto. "Saya yakin Pendowoharjo mampu menjadi Desa Wisata. Saya tahu persis banyak potensi tersembunyi diwilayah kita yang belum terekspose, potensi kebudayaan, potensi craft, kipas bambu, sungai bedog juga bisa di kelola, dan destinasi taman soret di Ngrompang Padukuhan Banyon. Tinggal kita kelola dan kita menejemen saja," tambah Kwintarto yang pernah menjabat sebagai Camat Sewon. "Pembentukan Pokdarwis merupakan perpaduan antara golongan muda dan orang tua. Sehingga nanti sinerginya menjadi lebihatang. Ada yang "nge-gas" dan ada yang "nge-rem". Pokdarwis ujung tombak nya adalah masyarakat desa dengan tukuan untuk memajukan ekonomi desa," pungkas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul tersebut.

Acara yang dimulai dengan penampilan tari sekar pudiastuti oleh anggota Karang Taruna Pembaharuan Pendowoharjo dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos. dengan menyematkan secara simbolis tanda peserta kepada dua orang partisipan. Acara kemudian dilanjutkan dengan materi-materi yang disampaikan oleh narasumber antara lain Drs. Sulistyani selaku Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata DIY, Direktur JTTC Yogyakarta Hairullah Gazali SE, MBA, dan yang terakhir adalah Henry Brahmantya, S.Ant dari Pusat Pariwisata UGM Yogyakarta. (D13)