Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Jum'at (24/06/2022) Dinas PMK Kabupaten Bantul beserta jajaran dan perwakilan Kalurahan se Kabupaten Bantul yang berjumlah 17 Kalurahan melakukan kunjungan studi banding ke Dinas PMD Kabupaten Malang. Kunjungan tersebut diterima oleh PLT Kepala Dinas PMD Kabupaten Malang beserta jajarannya di ruang rapat Anusapati Kantor Dinas Bupati Kabupaten Malang sekitar pukul 09:00 s/d 11:30 WIB. 

PLT Kadis PMD Kaupaten Malang, Suwadji memaparkan bahwa Kabupaten Malang merupakan Kabupaten terluas kedua setelah Kabupaten Banyuwangi. Luas wilayah tersebut menjadikan Kabupaten Malang mempunyai potensi lengkap berupa daratan, pegunungan dan pesisir pantai.

"Terdapat 378 Desa di Kabupaten Malang, yang terdiri dari 90 desa mandiri, 242 desa maju, dan sisanya desa berkembang. Hal tersebut menjadikan betapa pentingnya PAD (Pendapatan Asli Desa) untuk menopang kemandirian desa. Salah satunya dengan Bumdes yang mampu memberikan kontribusi pada PAD. Untuk saat ini Desa unggulan di Kabupaten Malang ada di Desa Pujon Kidul dan Boon Pring", ucap Suwadji.

''Dengan adanya studi banding ini diharapkan kita bisa saling memberikan manfaat'', tambah Suwadji.

Sementara Kepala Dinas PMK Kabupaten Bantul, Sri Nurjanti dalam sambutannya memberitahukan bahwa di Kabupaten Bantul terdapat 10 Kalurahan Maju dan 65 Kalurahan Mandiri. Serta melakukan diskusi terkait SIPADES beserta masalah-masalah yang terjadi.

"Di penghujung pertemuan kami mohon maaf apabila ada salah atau khilaf selama berkunjung", ujar Sri Nurjanti.

Dalam sesi tanya jawab terdapat beberapa catatan sebagai berikut:

Bumdes bersama UPK pada saat pengakhiran program PNPM. Dana bergulir aset publik amanah harus melestarikan dan mengembangkan. Dalam PP 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, maksimal 2 tahun. Kerjasama antar desa wajib penyertaan modal dari Desa.

BUMDES untuk meningkatkan PADes. Identifikasi potensi, kebutuhan lokal, penentuan unit usaha. Kalau kerjasama dengan pihak ketiga harus jelas. Berproses mulai dari kecil, sedang, kemudian besar. Jangan latah usaha wisata. Harus mencari CSR dari bank misalnya. Desa siap ada dukungan stimulan, untuk Kabupaten Malang Setiap tahun terdapat dana hibah bergilir untuk desa untuk 9 desa berkisar 50-75 juta.

Pengelolaan Aset Desa diinventarisir dulu sampai tuntas. 

Di Kabupaten Malang ada 1 Desa yaitu Desa Ngadas Suku Tengger yang tidak menggangarkan BLT DD karena masyarakat tidak ada yang mau menerima.

Terdapat 33 desa wisata dan 1 desa wisata berbasis PKK, Desa Waturejo Kecamatan Ngantang berdasar hasil penilaian lomba hatinya PKK yang mendapatkan juara 1 lomba hatinya PKK se- Provinsi Jawa Timur. 10 program pokok PKK terimplementasi di desa tersebut. (bend)