Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Rembuk Stunting sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kalurahan Pendowoharjo dilaksanakan pada hari Senin (27/06/2022) pukul 09.00 WIB di Gedung Manggolo Manis Kalurahan Pendowoharjo. Dalam acara ini dihadiri Kasi Jawatan Sosial Kapanewon Sewon, TA Propinsi DIY, TA Kabupaten Bantul, Pendamping Desa, Lurah, Perwakilan Pandu, Babinsa dan Babin Kabtibmas, Bamuskal, dan Kader. 

Lilik Budi Hartanto selaku TA Propinsi DIY memaparkan tentang penanggulangan stunting menjadi program prioritas yang wajib dianggarkan dalam APBKal. Beliau juga memaparkan tentang 5 pilar utama penangganan stunting yaitu :

1. Komiten dan visi kepemimpinan

2. Kampanye nasional dan perubahan perilaku

3. Konvergensi program pusat, daerah dan desa

4. Ketahanan pangan dan gizi

5. Pemantauan dan evaluasi 

Rembuk stunting dipimpin oleh Kamituwa sebagai pemimpin rapat, diawali dengan membaca analisa masalah penanganan stunting hasil dari rapat koordinasi Rumah Desa Sehat. Setelah dibacakan analisa masalah dimohonkan masukan dari Puskesmas Sewon I dan TA dari Propinsi dan Kabupaten. Kepala Puskesmas Sewon I menyampaikan Angka prevalensi stunting Kalurahan Pendowoharjo 0.93% dibawah angka Kabupaten 6,67%. 

Sementara untuk jumlah baduta stunting Pendowoharjo sebanyak 13 anak. Beliau juga mohon bantuan kepada Bapak/Ibu Dukuh dan kader untuk mendorong bumil untuk periksa dan ANC terpadu di Puskesmas. Selanjutnya untuk program kesehatan agar bisa sharing anggaran terakit program penanggulangan stunting. 

Masukan dari TA Propinsi dan Kabupaten adalah memasukkan kegiatan penyuluhan pola asuh anak usia dibawah 3 tahun melalui kegiatan PAUD Holistik atau saat melakukan penimbangan Posyandu Balita. 

Acara diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Rembuk Stunting yang di tandatangani oleh perwakilan peserta rapat meliputi Bamuskal, Ketua TP PKK, Kader, Karang Taruna dan Dukuh. (end)