Gapoktan "Gemah Ripah" Berproses Menuju Lohjinawi

heri subekti 03 Agustus 2022 02:50:35 WIB

PENDOWOHARJO---- Gapoktan "Gemah Ripah" kembali menggelar pertemuan rutinnya pada Selasa (02/08/2022), bertempat di rumah Tumingal beralamat di Miri RT 27.

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh penyuluh pertanian, ulu-ulu, perwakilan Kapanewon Sewon, dukuh, ketua kelompok tani serta para petani dari berbagai wilayah di Pendowoharjo. 

 

Dalam kesempatannya Ulu-ulu Pendowoharjo, Sunaryanto menyampaikan perlunya pengkajian hasil panen padi Ip400 yang kurang maksimal. Serta Pendowoharjo mempunyai lahan yang bisa digunakan untuk penangkaran benih. 

 

Sementara penyuluh pertanian, Candra menyampaikan bahwa Pemerintah memberikan bantuan bibit, beberapa varian pupuk untuk 1 kali masa tanam setiap tahunnya. "Perlu diingat hanya 1 kali masa tanam saja, bukan setiap masa panen bapak-ibu", tegasnya. 

 

Serta memaparkan hasil panen padi varietas genjah (padjajaran) hasilnya kurang memuaskan, rata-rata hanya mendapat 4kg per ubin, masih jauh dengan yang diharapkan yakni 5kg per ubin.

Candra menambahkan, "perlakuan padi varietas genjah berbeda dengan padi biasa seperti, masa tanam jangan lebih dari 2 minggu, masa pemupukan dan komposisi pupuk juga harus tepat dan jarak tanam perlu diperhatikan", ucap Candra.

 

Terkait RDKK Candra berpesan, "dalam penyusunannya pastikan data sudah lengkap dan valid tidak perlu terburu-buru. Karena batas waktu pengumpulan sampai akhir bulan September 2022".

 

Dalam kesempatan yang sama Penyuluh Pertanian, Giyanto menanggapi perihal penangkaran benih yang disampaikan oleh Ulu-ulu. "tersedianya lahan penangkaran harapannya kedepan bisa dimanfaatkan oleh petani, atau dikelola oleh gapoktan untuk mencukupi kebutuhan benih petani di wiliyah Pendowoharjo. Benih tidak perlu berlabel kalau hanya digunakan oleh petani kelompok sendiri, asalkan tidak dijual keluar", tegas Giyanto. 

 

Selanjutnya pada penghujung acara gapoktan "Gemah Ripah" menyusun wacana untuk melakukan kunjungan studi di Svarga Bumi Borobudur pada bulan September mendatang. (herzub)

Komentar atas Gapoktan "Gemah Ripah" Berproses Menuju Lohjinawi

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License