Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Pagi yang mendung menggelayut menaungi bumi Praja Taman Sari. Setelah semalaman suntuk Bantul diguyur hujan dengan intensitas cukup lebat, Kaur Tata Laksana Kalurahan Pendowoharjo menaiki kendaraan roda duanya menuju pusat pemerintahan Kabupaten Bantul hari Rabu (09/11/2022).

Putaran roda 12 inch bersentuhan dengan aspal jalan yang masih basah. Agak licin memang, tapi tak mengurangi semangat Kaur Tata Laksana guna menghadiri disposisi undangan dari Setda Bantul.
Acara yang digelar di Gedung Mandala Saba Madya ini adalah Sosialisasi Budaya SATRIYA. Budaya SATRIYA merupakan implementasi dari nilai-nilai yang terkandung di dalam filosofi Hamemayu Hayuning Bawana. Filosofi yang hadir semenjak pemerintahan Sri Sultan HB l.

Hamemayu hayuning bawana berarti kurang lebih mempercantik alam jagad semesta. Sosialisasi diisi oleh narasumber dari Biro Organisasi Setda DIY, Abdul Jazid.

Budaya Pemerintahan SATRIYA ini telah dicanangkan sejak 2018 untuk pertama kali di lingkup Pamong Praja Provinsi DIY sementara untuk tingkat kabupaten Bantul telah tertuang dalam Perbup 56 Tahun 2018.

SATRIYA memiliki dua makna. Yang pertama SATRIYA dimaknai sebagai watak ksatria atau dalam bahasa inggris adalah knight. Yang kedua merupakan akronim dari Selaras , Akal Budi, Teladan, Rela melayani, Inovatif, Yakin dan PD, dan Ahli. Kedepannya, Budaya Satriya akan dipadupadankan dengan Tagline Berakhlak KemenpanRB yang baru dicanangkan di tahun 2020. (GNR)