Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Sosialisasi padat karya digelar kembali pada hari Senin (13/02/2023) di Pedukuhan Miri RT 24, bertempat di rumah Sugeng. Sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh H. Subhan Nawawi (Waka DPRD Kab. Bantul), Hartini, S.IP, MM (Panewu Sewon), H.Hilmi Hakimudin, S.PdI (Lurah Pendowoharjo), Sumadi (Disnakertrans Kab. Bantul) beserta tokoh masyarkat, ketua RT dan warga sekitar. Acara dimulai pukul 09:30 WIB dan berakhir pada pukul 11:05 WIB. 

Dalam kesempatan tersebut H. Subhan Nawawi menyampaikan pesan dalam pengerjaan padat karya untuk dibuat sebaik-baiknya. "Padat karya cor blok digawe sik apik, sesuai standar dari dinas", ujar H. Subhan Nawawi. Kemudian dilanjut bahwa Disnakertrans juga memiliki program-program yang lainnya, tidak hanya pembangunan fisik. "Salah satu kewajiban DPR adalah menjaring aspirasi rakyat, di dinas menika ada program-program yang lain, seperti pelatihan masak, bengkel, dll. Monggo kalau masyarakat mempunyai usulan bisa diajukan sampai tanggal 17 Februari 2023 ini yang untuk kegiatan tahun 2024 depan", tambah H. Subhan Nawawi diakhir sambutannya. 

Sementara Panewu Sewon, Hartini, S.IP, M.M menambahkan "Bantuan padat karya dari pemerintah senilai 100 juta tersebut merupakan perangsang untuk memupuk budaya gotong-royong di masyarakat. Semangat gotong-royong ditonjolkan, sing guyub, sing rukun, bersyukur sudah mendapat bantuan padat karya tersebut", kata Hartini saat mengawali sambutannya. 

Selain itu beliau juga menghimbau, "pelaksanaan pekerjaan harus sesuai aturan dari dinas, pak dukuh tolong dikawal betul kegiatan ini", himbau Hartini. 

Selanjutnya Lurah Pendowoharjo, H.Hilmi Hakimudin, S.Pd.I menyampaikan alur dana dari padat karya tersebut, "sumber dana tersebut berasal dari disnakertrans dan berkolaborasi dengan dewan untuk titik-titik yang memang memerlukan. Dan jalan itu ada kewenangan masing-masing, ada jalan desa, kabupaten, provinsi dan pusat", kata Hilmi. 

Selanjutnya sosialisasi terkait teknis disampaikan oleh Disnakertrans, diwakili Sumadi. Beliau menyampaikan bahwa dinas tahun ini memiliki kegiatan 307 titik. Terkait teknis beliau menyampaikan, "pokoknya kita bekerja sesuai aturan yang sudah ada saja, seperti campuran cor kita gunakan 1 semen : 2 pasir : 3 koral supaya awet. Nantinya kita sendiri yang akan menggunakan", tegas Sumadi. 

Beliau juga mengingatkan untuk dokumentasi kegiatan, "mohon untuk dokumentasi proses kegiatan mulai dari 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Sementara jika ada keluhan-keluhan laporkan ke dinas saja untuk nanti kita rembug bersama-sama", tambah Sumadi. 

Acara sosialisasi padat karya berjalan lancar sampai selesai, semoga program padat karya tersebut dapat menumbuhkan dan meningkatkan semangat gotong-royong di masyarakat yang saat ini sudah mulai memudar. (herzub)