Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Kakak, Begitu kami akrab memanggilnya. Sapaan hangat itu sering kali dipakai kawan-kawan pamong sehari-hari untuk menyapa Mas Yamin sewaktu bekerja di kantor. Nama lengkapnya, Muhammad Benyamin. Dilahirkan di Bantul, 25 Mei 1972 silam. Sudah sekira 5 tahun ini beliau diganjar sakit diabetes dan rutin kontrol sekaligus cuci darah dua kali dalam seminggu. Tak heran jika kedatangannya di kantor selalu dibumbui canda tawa bersama kawan-kawan agar terhibur satu sama lain. Beberapa minggu yang lalu, Beliau dikabarkan habis mondok lagi di Rumah Sakit. Seketika itu juga dijenguk oleh kawan-kawan pamong dan staf yang lain. Masih sempat haha-hihi bareng waktu itu. Akhirnya, Jum'at pagi, (03/03/2023) pukul 04.00 petang, Mas Yamin dikabarkan telah berpulang ke Rahmatullah. Almarhum meninggal di rumah duka, Kersan, Timbulharjo, Sewon, Bantul.  

Selepas dari rumah duka, jenazah almarhum disemayamkan menuju Makam Kemuning Pendowo RT 091 Pendowoharjo Sewon Bantul dilanjutkan upacara pemakaman secara kedinasan pamong. Lurah Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimudin, S.Pd.I., menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum Mas Yamin. Semoga diampuni segala salah dan dosanya, dilapangkan kuburnya dan diterima segala amal kebaikannya. 

Dalam kesempatan itu, dibacakan pula riwayat hidup almarhum yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara, pasangan suami istri Alm. Bp. Poerwoko dan Ibu Wiyarti, menikah dengan Dwi Rinawati pada tahun 2001 dan dikaruniai seorang anak. Masuk menjadi staf honorer sejak tanggal 6 Desember 1994 dan diangkat menjadi staf pamong Kalurahan pada tanggal 15 Desember 2020. Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo menghaturkan terima kasih atas jasa dan pengabdiannya selama ini. Semoga berkah manfaat. Khusnul Khotimah. Selamat Jalan, Mas Yamin ! (sgt)