Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Dusun Diro merupakan salah satu Dusun yang masuk dalam wilayah Desa Pendowoharjo Sewon Bantul. Dusun yang letaknya cukup strategis ini berada di pinggiran Jalan Bantul km.7 Yogyakarta. Pekan Budaya Diro yang diadakan atas inisiatif Dukuh dan warga setempat diwarnai beberapa acara cukup menarik.  Nugroho Budinurcahyo, S.I.P., Kepala Dukuh Diro menegaskan bahwa penyelenggaraan Pekan Budaya ini didukung penuh oleh Dinas Sosial DIY dalam rangka sosialisasi program Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) sekaligus launching Bregodo Dirotomo dan penamaan jalan Ki Warno Waskito sebagai penghormatan pelopor kerajinan topeng di Dusun Diro.

“Kita juga akan launching Bregodo Dirotomo yang kemarin sempat menjuarai lomba gerak jalan di tingkat Kecamatan Sewon, paparnya.”

Acara yang dibuka dengan tarian topeng dilanjutkan dengan launching Bregodo Dirotomo dan pemotongan peta secara simbolis oleh H. Hilmi Hakimudin, S.Pd.I., Lurah Desa Pendowoharjo untuk menandai proses penamaan Jalan Ki Warno Waskito.

Dalam sambutannya, Budi selaku perwakilan Dinas Sosial DIY menyampaikan sosialisasi terkait program WKSBM dan kategori warga miskin sesuai dengan aturan terbaru pemerintah. Di tengah acara juga disuguhkan hiburan pertunjukan wayang cakruk. Pentas seni semakin memukau dengan selingan bintang tamu Suhin dan Waluyo. Wayang Cakruk merupakan hasil rekaan inovatif dari Untung Sukaryadi (Kepala Dinsos DIY) yang sudah sejak tahun 2015 diperkenalkan sebagai media penyuluhan dan sosialisasi program- program Dinsos DIY dan selalu dievaluasi agar selalu bisa mengikuti perkembangan trend di masyarakat milenial saat ini, namun tetap menjadi tontonan sekaligus tuntunan.