Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Desa Pendowoharjo tampak berbenah. Kesadaran warga akan pentingnya kebersihan dan kesehatan terlihat jelas. Semua itu dipersembahkan dalam rangka Dusun Krandohan Desa Pendowoharjo maju menjadi wakil Bantul dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diselenggarakan Rabu kemarin (23/10/2019). Tim Juri disambut dengan suguhan becak hias lalu diajak keliling di Pedukuhan Krandohan. Dusun Dukuh, Dusun pertama yang dilalui oleh tim juri menampilkan atraksi seni gejog lesung "Mukti Lestari" yang merupakan pelopor seni gejog di Kabupaten Bantul, Kebun Toga dan Sayur serta display kreasi dari gerakan sodaqoh sampah yang dibuat beragam kerajinan dari sampah. Selepas itu, tim juri menuju ke Dusun Ngrukem, dusun yang lekat dengan pondok pesantren itu menjadi titik kumpul pembukaan acara evaluasi. Hiburan senam sehat lansia oleh ibu-ibu PKK, Kader Posyandu dan masyarakat sekitar di halaman asrama putri Pesantren An Nur tampil enerjik penuh semangat.

Deretan pagar betis santri berdiri sopan menyalami para juri. Instalasi gapura bambu dengan hiasan bunga plastik begitu menawan dan mempesona. Banyak mencuri perhatian juri dan tamu undangan. Seikat syal batik diberikan kepada tim juri sebelum dipersilakan duduk di Balai RT. Jahe sere anget, dan teh nasgithel ditemani kacang rebus, gethuk dan juga utri menjadi menu tradisional pembuka acara. Dikemas tampah berhias daun pisang. Sebuah upaya pengurangan sampah plastik. Di Balai RT, paparan dipresentasikan oleh Bu Lurah selaku Ketua Tim Penggerak PKK yang kemudian dilanjutkan dengan penilaian administrasi data PHBS.

Selepas dari Balai RT, Tim juri diajak ke Dusun Juron. Dusun ini menjadi tumpuan akhir dan penutupan acara. Inovasi yang diberikan berupa kebun toga, Gerakan "Mandi Busa", Makan Sedini mungkin Buah dan Sayur, sampel rumah sehat keluarga, ada juga kebun kosong bekas rumah gempa yang disulap warga menjadi taman selfi, Kawasan Merokok di luar rumah yang diberi nama Tempat Penitipan Suami (TPS) dan fragmen kethoprak spontan warga dengan tema "PHBS" yang tampil memukau dan cukup menghibur hadirin. Tak hanya itu, mayoritas dekorasi dan pernak-perniknya merupakan hasil kerajinan berbahan dasar sampah. Artistik dan bernilai jual tinggi. Semuanya terlibat aktif, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda hingga lansia.Tumplek bleg. Tumpah ruah jadi satu dengan konsep gotong-royong warga berslogan "GEMA HEBAT" Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat Pedukuhan Krandohan Pendowoharjo Sewon Bantul.

Di akhir acara, Camat Sewon, Drs.Danang Irwanto, M.Si., menegaskan bahwa Desa Pendowoharjo siap menjadi juara. Terbukti dari semua warga yang terlibat aktif. Berpartisipasi dari persiapan hingga pelaksanaan acara. Sampah plastik yang di beberapa tempat jadi masalah namun sebaliknya di sini kita melihat inovasi warga yang mampu mengubah sampah plastik jadi benda-benda artistik, ecobrik dan bernilai jual tinggi.

"Di sini kita banyak melihat inovasi warga, salah satunya dari proses kreatif warga, ecobrick, yang mampu membuat kursi dari bahan dasar botol plastik bekas dan beragam kerajinan artistik lainnya," imbuhnya.