Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Aneka kegiatan sukses digelar dalam tajuk Pendowoharjo Expo. Expo yang pertama kali dilaksanakan dalam peringatan Hari Jadi Desa Pendowoharjo yang ke-73 ini mengambil spirit Memayu Hayuning Pendowo yang artinya memperindah nuansa kehidupan alam dan budaya adiluhung yang ada di lingkup Desa Pendowoharjo.

Pembukaan hari pertama dilakukan dengan launching Siades Prima versi terbaru, launcing Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Prima, pemberian Surat Keputusan (SK) dalam pembentukan kader jiwa, penyerahan simbolis sertifikat tanah kepada masyarakat dalam program PTSL. Paginya, Produk unggulan lokal masyarakat baik itu UMKM barang maupun jasa sudah terpampang rapi menyambut pembukaan kegiatan Pendowoharjo Expo sedangkan malamnya suguhan alunan musik keroncong dari Dharisma Family Rogoitan menjadi pelengkap syahdunya acara pameran.

Hari kedua, Sabtu, (7/12/2019) layanan administrasi kependudukan dari Disdukcapil Kabupaten Bantul dialihkan ke Desa Pendowoharjo untuk menguatkan peran desa dalam mensukseskan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk atau sering disebut dengan GISA.

Pentas kesenian hari kedua menampilkan pentas elekton Sakulan, jathilan Turonggo Kridho Sawahan serta pentas Heart Plus Ngimbang untuk Koes Plus mania.

Seperti hari-hari sebelumnya, pada Minggu, (8/12/2019), Pendowoharjo Expo tetap memberikan layanan informasi BPJS maupun pemeriksaan tensi, gula darah dan kolesterol dari Puskesmas Sewon I. Tak lupa Disdukcapil tetap memberikan layanan cetak hingga pukul 18.00 WIB dilanjutkan konsultasi dan informasi sampai jam 21.00 petang.

Pentas kesenian hari ketiga diisi dengan Rampak Barong Cepit, jathilan Kudo Mataram Monggang serta dua pentas wayang kulit dengan dalang lokal Desa Pendowoharjo. Pentas pertama dengan dalang cilik Ki Abhiseka Adi Perwita dengan lakon Jumenenge Gatotkaca, sementara pentas kedua oleh dalang Ki Karep Pendowo dengan mengambil lakon Petruk Dadi Ratu.

Disampaikan Lurah Desa Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimudin, S.Pd.I., agar pelaksanaan Hari Jadi Desa Pendowoharjo ke-73 ini tetap lancar dengan agenda-agenda lain yang masih ada hingga tanggal 26 Desember 2019 nanti.

“Perlu panjenengan ketahui bahwa perguliran omset yang masuk di masing-masing Stand UMKM selama expo berlangsung ini sudah sebesar 70 juta rupiah, dan ini merupakan potensi lokal desa kita. Semoga mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar,” papar Hilmi seraya menambahkan.