Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Salah satu pengisi stand yang cukup menarik dalam kegiatan Pendowoharjo Expo adalah KWT Peduli atau Kelompok Wanita Tani yang ada di Blunyahan. KWT yang digawangi oleh Ibu Parinem ini memberikan sajian makanan berupa kue bawang/steak dengan lidah buaya serta minuman olahan lidah buaya.

Diceritakan oleh Ika, salah satu anggota KWT Peduli, ketrampilan mengolah lidah buaya pertama kali didapat dari pelatihan yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan narasumber Ibu Nur dari Kalakijo dan satu narasumber lain dari Kulon Progo.

Disampaikan oleh Ika bahwa lidah buaya diolah sedemikian rupa sehingga bentuknya seperti nata de coco yang kemudian dipotong-potong. Bisa dipakai untuk dawet sebagai pengganti cendol, bisa juga dalam minuman botol seperti nata de coco. Dengan air gula yang diberikan perasa leci, jadilah minuman yang segar dan menyehatkan. Untuk kemasan botol, di luar kulkas tahan 4 hari atau 2 minggu jika disimpan di kulkas.

Disebutkan menyehatkan karena lidah buaya dipercaya dapat memperbaiki pencernaan, mengatasi maag, sulit buang air besar, luka pada usus dan menekan mikro organisme negatif di usus. Lidah buaya juga menjaga stamina, menghaluskan kulit, menormalkan kolesterol serta banyak sekali khasiat lain yang terkandung di dalamnya.

Ika berharap, olahan lidah buaya ini mampu dikembangkan bersama potensi-potensi lain yang dapat dilakukan anggota KWT dalam menambah pemasukan finansial keluarga.