Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Rabu (24/05/2023) warga Miri masih antusias dan semangat pada hari ke-2 pelaksanaan pelatihan pengelolaan sampah di Warung Jatinan.

Sesi pertama disampaikan materi tentang pembuatan aneka produk berbahan sampah oleh Rini, pelaku usaha kerajinan berbahan sampah. Materi tersebut cukup menarik bagi para peserta, terlihat peserta pelatihan secara aktif bertanya dan mengomentari apa yang disampaikan oleh narasumber, bahkan beberapa peserta tidak ragu maju kedepan untuk praktek membuat kerajinan menggunakan plastik kresek bekas.

Pada kesempatan tersebut dipraktekkan bagaimana caranya mendaur ulang plastik kresek bekas supaya bisa menjadi bahan kerajinan. Metode yang digunakan cukup sederhana, yakni hanya dengan menggunakan setrika dan kertas minyak.

Caranya plastik kresek bekas ditumpuk beberapa lapis, pada bagian atas diberi kertas minyak sebagai pelindung. Selanjutnya disetrika secara merata sampai diperoleh tekstur yang diinginkan.

Selanjutnya dari bahan tersebut bisa dijadikan aneka kerajinan yang cantik, seperti daun, bunga, tempat tissue bahkan tikar.

Sedangkan materi ke-2 disampaikan oleh Jumali, praktisi pengelolaan sampah organik dari Desa Wisata Potorono. Materi yang disampaikan berfokus pada pembuatan pupuk organik berbahan sampah organik rumah tangga.

Beliau juga bercerita banyak tentang pengalamannya dalam mengelola sampah organik di lingkungannya serta peluang usaha didalamnya yang sebenarnya sangat menguntungkan apabila ditekuni. (herzub)