Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Senin, (3/2/2020) bertempat di Gedung Pertemuan Kompleks Kantor Manding (Mandhala Karya Sidi) dilaksanakan sosialisasi Perbup No. 05 tahun 2020 Tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Kalurahan. Acara ini merupakan kegiatan dari Bagian Adminitrasi Pemdes Narasumber Bagian ULP dan Inspektorat Kabupaten Bantul. Peserta yang diundang dari perwakilan Kecamatan, Desa dan Pendamping Infrastruktur Desa se-Kabupaten Bantul.

Prinsip pengadaan barang/jasa di Desa adalah efisien,  efektif, transparan, pemberdayaan, gotong royong dan akuntabel. Untuk meningkatkan efektifitas dan kelancaran tersebut Lurah Desa wajib menunjuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dengan jumlah ganjil minimal 3 sampai 5 orang yang terdiri dari unsur Pamong, LKD dan atau tokoh masyarakat setempat. Perlu digarisbawahi bahwa seorang Kasi atau Kaur selaku PPKD tidak boleh manjadi anggota TPK.

Kasi atau Kaur boleh membelanjakan sendiri untuk operasional maksimal senilai Rp 10.000.000,00. Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa wajib mengutamakan potensi daerah setempat. Walaupun sifatnya swakelola akan tetapi untuk pembangunan infrastruktur yang memerlukan perhitungan teknis dan gambar maka diperlukan jasa konsultasi seperti pembangunan gedung dan jembatan. Berikut disampaikan ketentuan pengadaan belanja barang/jasa, Pertama, untuk Pengadaan sampai nominal Rp 50.000.000,00 dibelanjakan secara langsung. Kedua, Belanja di atas Rp 50.000.000,00 s.d. Rp 200.000.000,00 harus dengan proses penawaran minimal satu penyedia dan negosiasi. Ketiga, Belanja lebih dari Rp 200.000.000,00 diharuskan melalui proses penawaran lebih dari satu penyedia dan dibuat surat perjanjian kontrak.