Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Jum'at, (14/2/2020) dilaksanakan sarasehan kegiatan bertajuk Dialog Politik dengan Tema “Membangun Demokrasi dari Desa” sekaligus sosialisasi Pilkada tahun 2020 di Gedung Manggolo Manis Desa Pendowoharjo. Penyelenggara kegiatan ini dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul. Acara tersebut dihadiri Ketua KPU Bantul, Perwakilan Komisi A DPRD Kabupaten Bantul, Plt kepala Badan Kesbangpol, perwakilan RT, Ketua BPD, Ketua LPMD, Ketua TP PKK, Pj Lurah Desa Pendowoharjo dan semua Pamong Desa pendowoharjo. Narasumber kegiatan tersebut diantaranya KPU Bantul, Akademisi dari Fisipol UMY dan Komisi A DPRD Bantul.

Sigit Nursyam, perwakilan dari Komisi A DPRD Bantul menjelaskan banyak hal terkait aspirasi masyarakat desa dalam mengawal pembangunan di desanya. “ Proses pembangunan di desa sekarang harus jelas perencanaannya, apalagi musim penghujan seperti sekarang ini. Bukan tidak mungkin dua puluh tahun lagi sekira tahun 2045, jika saluran irigasi tidak dibuat kebijakan dan master plan pembangunan yang baik, Bantul akan Banjir layaknya kota besar lainnya,”terangnya.

Setelah itu dilanjutkan Bambang, akademisi dari Fisipol UMY yang menyampaikan budaya politik yang santun. Bambang menyinggung bagaimana kemerosotan tahapan pemilu di Indonesia. Dimulai dari tahun 2004 hingga terakhir 2019 kemarin.  

“Budaya suap itu ada dua bentuk, satu suap kepada penyelenggara pemilu dan satu lagi langsung lewat transaksi uang kepada para pemilih. Belum lama ini KPU tertangkap oleh KPK terkait kasus penyelanggaraan Pilpres tahun lalu,” tambahnya.

Di samping itu, diinformasikan juga terkait kegiatan Pilkada yang akan berlangsung di Kabupaten Bantul besok pada hari Rabu, 23 September 2020 mendatang. Nantinya, diharapkan semua warga di Kabupaten Bantul khususnya wilayah Pendowoharjo dapat menggunakan Hak Pilihnya secara baik dan benar dengan meninggalkan kebiasaan buruk supaya mendapatkan pimpinan di kabupaten Bantul yang dapat mengemban tugas sebaik-baiknya, adil dan jujur dalam menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun mendatang.