Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Kamis, (05/03/2020) bertempat di Rumah Dinas Bupati Bantul telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Musdes DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Tahun 2020. Rapat tersebut dihadiri oleh Drs. Didik Warsito, M.Si. (Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Bantul), Anwar Nur Fahrudin, S.STP., M.Eng. (Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial), Ibu Dra. Lestari Hardiyaningsih, MM (Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial), Lurah Desa se-Kabupaten Bantul, Ketua BPD se-Kabupaten Bantul dan TKSK Kecamatan se-Kabupaten Bantul.

Drs. Didik Warsito, M.Si. merasa heran, saat ini bantuan banyak yang kurang realistis dan tidak tepat sasaran. “Opo yo wangun, duwe motor tahun 2018, tahun 2019 nompo bantuan?” Perlu diketahui, ada juga di daerah pinggiran ring road, dari 12 KPM penerima bantuan, 8 orang di antaranya sudah memiliki kulkas.” sindirnya di sela memberikan sambutan.

Menurut informasi yang diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Bantul berada di prosentase angka 12,93% atau setara dengan ± 129.000 jiwa. Di tahun 2021, target Pemerintah Bantul, angka kemiskinan diharapkan turun menjadi 8%. Untuk itu, perlu diadakannya Musyawarah Desa (Musdes) sebagai salah satu cara untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut.

Rencananya, musdes akan dilaksanakan di bulan Maret 2020. Akan tetapi, sebelum musdes dilaksanakan, Kader dan pihak terkait diminta agar bisa melakukan pembaharuan data prelist DTKS SK 133. Data yang harus diupdate/diperbaharui seperti warga mampu, ganda, pindah dan meninggal dunia.(Tir)