Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Merebaknya virus corona atau sering disebut dengan Covid-19 membuat gempar kalangan masyarakat. Tidak hanya daerah Bantul. Virus ini sudah mengglobal di seluruh dunia menjadi semacam wabah atau pandemi. WHO menjelaskan bahwa gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering.

Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap. Namun, beberapa orang bisa terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan  tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.

Hal itu, membuat FPRB Siaga Desa Pendowoharjo tanggap bencana atas pandemi global yang dirasakan hingga kini. Senin, (23/3/2020) jajaran pengurus dan relawan FPRB Desa Pendowoharjo telah melakukan rapat koordinasi bersama PJ Lurah desa, Baron Nurcahyo, A.Md., terkait rencana penyemprotan disinfektan di fasilitas umum seperti masjid, mushola, sekolah, gereja, Poskamling, tempat kegiatan posyandu anak dan lansia yang terdapat di semua pedukuhan se-desa Pendowoharjo. Rencananya, pagi ini Selasa, (24/3/2020) FPRB akan mempersiapkan peralatan dan belanja bahan dan setelah itu kegiatan penyemprotan akan dilaksanakan nanti setelah sholat dzuhur. Penyemprotan akan dilakukan dari pedukuhan paling selatan (wilayah Dagen) ke utara. Apabila kegiatan ini tidak bisa selesai sekali waktu besok akan dilanjutkan di hari berikutnya.(Pj)