Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Semenjak bulan Oktober lalu, Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Se-Kabupaten Bantul sudah bisa diakses lagi setelah sebelumnya sempat dihack (crack) orang yang tidak bertanggungjawab. Aplikasi ini bekerjasama dengan Combine Resource Insitute (CRI) sebagai pihak ketiga dan kini diperbarui dengan nama SID Berdaya. Selasa, (24/11/2020) seluruh operator desa SID difasilitasi oleh pihak Bappeda Bantul melakukan konsolidasi data kependudukan antara CRI dengan dinas terkait khususnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul bertempat di ruang Mandhala Saba Madya Lantai 3 Gedung Induk Kabupaten Bantul.

Elanto Wijoyono dari CRI memaparkan arah pemanfaatan penerapan SID di Kabupaten Bantul itu tidak terbatas pada pengelolaan website dan layanan persuratan. SID di 75 desa direncanakan akan diintegrasikan dengan beberapa program pendataan di tingkat desa, seperti DTKS, Prodeskel, Monografi, Potensi Desa dan sebagainya. Pengelolaan data pembangunan desa (sektoral/tematik) memerlukan data kependudukan sebagai data dasar. Oleh karena itu, perlu perumusan konsep tata kelola data kependudukan untuk SID Berdaya di 75 Desa yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).  

“Basis Data Kependudukan di SID Berdaya dan SIAK akan menjadi dua basis data mandiri yang terpisah untuk tujuan pemanfaatannya, SIAK untuk layanan adminduk sedangkan SID Berdaya untuk dasar analisis data sektor/tematik,” ungkap Elanto.

Integrasi data kependudukan dilakukan melalui penyandingan data di tahap persiapan dan pemutakhiran data harian secara paralel. Lain halnya dengan Youni Aristanti dari Dukcapil menyampaikan bahwa data kependudukan yang ada di dukcapil sudah tidak bisa diminta secara copy paste melainkan dengan mengakses agregat kependudukan yang ada di website Dukcapil dan dilakukan secara berkala tiap satu semester. Hingga saat ini, Bappeda Bantul sedang melakukan tahap persiapan integrasi, dimulai dengan penyandingan dan penyamaan format data kependudukan dari Bappeda dan SID 3.10 dengan SIAK. Setelah itu, nantinya akan ada pemutakhiran data kependudukan di tingkat desa dengan mengikuti pelayanan publik harian secara paralel dengan SIAK Dukcapil.