Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Rabu (03/09/2024) bertempat di Grand Rohan acara Kick Off Imunisasi Japanese Enchepalitis dan Launching Inovasi dari Lingkungan Kesehatan Kabupaten Bantul. Turut hadir dalam acara tersebut Lurah Pendowoharjo, H.Hilmi Hakimudin, S.Pd.I. 

Acara dimulai dengan doa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars GERMAS. Sambutan dan laporan penyelenggaraan oleh kepala Dinas Kesehatan Kab. Bantul, bahwa dalam upaya penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini, dimana DIY menempati urutan ke-3 setelah Bali dan Kalimantan Barat.

Bersumber dari data kurun waktu tahun 2014-2021 ada 11 provinsi di Indonesia terkena kasus dengan jumlah 143 kasus virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk, untuk itu pada saat ini di DIY secara serentak diadakan imunisasi JE ini dalam rangka mencegah dan mengatasinya. Di DIY ditemukan 13 kasus, Bali 77 kasus dan Kalbar 53 kasus.

Dengan sasaran anak di usia 9 bulan - 15 th untuk tahap 1 dari bulan september dan oktober 2024 ini. 

Selanjutnya untuk dosis kedua tahap 2 di bulan November 2024 dengqn sasaran anak usia 10 bulan - 15 tahun.

Dalam Sambutannya Bupati Bantul menyampaikan "Kami harapkan agar semua stakeholder dari Lingkungan Kesehatan, Dinas-dinas terkait ,kapanewon dan kalurahan dan jg lingkungan pendidikan untuk bersama mendukung program ini agar target peningkatan derajat kesehatan generasi penerus kita sebagai investasi bangsa ini bisa kita maksimalkanc", terang Bapak Bupati. 

Dalam kesempatan tersebut Abdulhalim Muslih, Bupati Bantul juga meninjau pelaksanaan kick off Imunisasi JE, secara langsung menyaksikan proses imunisasi anak usia 9 bln - 15 thn. 

Sasaran dari program ini menurut data Kab Bantul terdapat 149.339 anak, semoga bisa dilakukan secara maksimal karena virus ini saat membahayakan dengan daya bunuh 18/10 rb atau 20-30%, untuk itu sekali lagi diharapkan semua elemen masyarakat utk mendukung, demi menuju generasi yang sehat dan kuat karena dengan perkembangan jumlah penduduk yang pesat, kecanggihan ilmu teknologi dan gaya hidup, kedepan tentunya bentuk dan jenis penyakit juga akan berkembang pula untuk itu dibutuhkan inovasi di bidang kesehatan, sehingga pada saat ini juga Bupati Bantul juha melaunching 11 inovasi dari Lingkungan Kesehatan, baik dari Dinkes Kab Bantul, RSUD Panembahan Senopati, RSU lainnya yang ada di lingkup Kab.Bantul, P3APPKB dll. (Pdh01)