Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Acara Forum Perangkat Daerah Inspektorat Daerah Kab. Bantul di Gedung Induk Sayap Timur Lt.3 Komplek Parasamya pada Selasa (25/02/2025) turut dihadiri oleh Kaur Pangripta Pendowoharjo dalam perjalanan dinasnya.

Dilaporkan oleh Kaur Pangripta, Siti Musrifah ST, bahwa dalam forum tersebut disampaikan bahwa Inspektorat bahwa Inspektorat termausk OPD yg bertanggungjawab mewujudkan misi pertama dari pemerintah daerah.
4 program dari misi pertama tersebut adalah:
1. Penyelenggaraan keistimewaan
2. Penunjang urusan pemerintah daerah
3. Penyelenggaraan pengawasan
4. Kebijakan dan asistensi
Indikator sasaran Bupati adalah nilai rata-rata Laporan Capaian Kinerja atau biasa disebut MCP (Monitoring Center for Prevention). Indikator kinerja perangkat daerah juga.

Kapabilitas APIP ada 4 leveling. Nilai MCP KPK yng menjadi indikator kerja pak bupati dan kita berada di 93,29 % dan kita berada di rangking 5 di DIY.

Thn 2026 indikator sasaran Bupati targetnya sesuai RPJMD 84.5. Karena MCP 2024 93,29 artinya minimal sama dengan tahun 2024. Indikator kapasitas APIP target level 3

Kalo dulu inspektorat ngecek SPJ, sekarang ada perubahan paradigma yaitu inspektorat merambah ke performance audit kinerja.

Reviu dokumen perencanaan pengawasan 2026 dimulai dari reviu RPJMD yg baru. Terkait Pengawasan Kalurahan antara lain:
1. Pengawasan pengelolaan keuangan
2. Pengawasan BKK
3. Pengawasan aset kalurahan
4. PengawasanBUMKal
5. Pengawasan RAPBKal
6. Pengawasan kegiatan lain

Sementara narasumber dari Bappeda, Diana, menyampaikan terkait capaian pembangunan pertumbuhan ekonomi di Bantul. Tingkat kemiskinan Bantul terjadi penurunan walau masih tertinggi di Yogyakarta
IPM Bantul tertinggi ke 3 di Indonesia

Ada peta resiko untuk pemeriksaan inspektorat. Pemeriksaan inspektorat itu meminimalkan resiko bersama. (ifh/may)