• |Selamat Datang di Portal Kalurahan Pendowoharjo|Kami Siap Melayani Anda |Pendowoharjo Prasaja Sinuba Sinukarta  Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW  
  • |
  • Dirgahayu Republik Indonesia! Selamat Ulang Tahun ke-78, Merdeka!!
  • |

Wayang Cakruk Meriahkan Dagen di Siang Bolong

heri subekti 03 Juni 2025 20:38:21 WIB

PENDOWOHARJO---- Wayang Cakruk adalah sebuah bentuk seni wayang yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat yang sedang bercengkrama di gardu ronda atau cakruk. Cakruk atau gardu ronda merupakan tampat yang nyaman untuk membahas masalah sosial kemasyarakatan, tidak ada sekat disana, semua membaur jadi satu. Wayang cakruk seringkali digunakan sebagai media penyuluhan sosial. Biasanya wayang cakruk menampilkan tokoh-tokoh yang merepresentasikan berbagai profesi dan permasalahan yang dibahas, yang relevan dengan masalah sosial yang disosialisasikan. Misalnya tokoh yang mengalami kesulitan, tokoh yang menjadi korban, atau tokoh yang mampu mengatasi masalah tersebut. Wayang cakruk digunakan oleh Dinsos DIY sebagai media sosialisasi PMKS (Penyuluhan Masalah Kesejahteraan Sosial) karena mudah dipahami dan menarik bagi masyarakat. 

 

Selasa (03/06/25) Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara penyuluhan sosial dengan media wayang cakruk di Padukuhan Dagen RT 01 Pendowoharjo Sewon Bantul. Acara dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi DIY Nuryadi, S.Pd, Kabid Pemberdayaan Sosial Tri Susilastuti, A.Ks., Ana Wigati S.Psi. dari Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Dinsos DIY, Forkopinkap Sewon, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah Pendowoharjo dan warga masyarakat Padukuhan Dagen. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut mengambil tema pencegahan dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sering menjadi permasalahan di masyarakat.

 

Lurah Pendowoharjo, H. Hilmi Hakimudin, S.Pd.I dalam sambutanya merespon baik wayang cakruk untuk media sosialisasi masalah sosial. "Ini (wayang cakruk) merupakan kegiatan yang menarik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara yang tidak sepaneng (tegang-red), penuh humor, rada satir, tapi mengena di masyarakat. Karena sesuai dengan realitas yang ada di masyarakat," papar Hilmi. "Dengan pertunjukan wayang cakruk ini kita berusaha untuk mengedukasi masyarakat, namun mereka tidak merasa digurui," lanjut pria berkacamata tersebut. "Paling-paling masyarakat yang tersindir ya ming mesam mesem ketika nonton acara ini, nggeh to pak bu," tutup Lurah Pendowoharjo. Wayang cakruk dengan dalang Ki Sumarno Purbo Carito yang didukung oleh sinden dan pengrawit berakhir ketika adzan ashar berkumandang. Kurang lebih sekitar 120 menit acara berlangsung memberikan nuansa tersendiri bagi Padukuhan Dagen di siang tadi. (D13)

Komentar atas Wayang Cakruk Meriahkan Dagen di Siang Bolong

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License