Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Penyehat Tradisional (Hattra) merupakan paguyuban para praktisi/ terapis berbagai macam metode dan peracik jamu tradisional. Paguyuban Hattra Bantul pada Minggu (29/06/2025) melaksanakan agenda tahunan, yakni kegiatan bakti sosial di Kojo RT 23 Padukuhan Miri, bertempat di Rumah Ketua 23, Arif Indriyanto, S.oR yang juga merupakan sekretaris paguyuban.

Ketua paguyuban, Lisgiyono pada awal sesi memperkenalkan hattra kepada warga yang hadir. "Hattra Bantul terbentuk sekitar tahun 2006, anggota aktif saat ini sekitar 100an orang yang tersebar berbagai wilayah di Kabupaten Bantul.", ujar Lisgiyono dengan senyum ramahnya.

Pemaparan tentang gaya hidup sehat dengan tanaman herbal disampaikan oleh Sutrisno, BE. Memberikan banyak informasi terkait tanaman disekitar kita yang bisa dijadikan obat, baik tanaman hias atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar pekarangan rumah. 

Selanjutnya warga yang hadir secara bergantian diberikan layanan terapi sesuai dengan keluhan penyakit yang dirasakan. Puluhan terapis yang sudah berkumpul sedari pagi dengan ramah melayani keluhan yang dirasakan warga. Para terapi tersebut terdiri dari berbagai keahlian, ahli tulang, ahli urut, jamu tradisional dan lainnya. 

Dijelaskan oleh sekretaris paguyuban, Arif Indriyanto, S.oR bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin. "Dalam setahun kami biasa melaksanakan kegiatan semacam ini sebanyak 2 kali, menyasar ke masyarakat supaya masyarakat bisa mengenali kembali potensi tanaman obat yang banyak di sekitar lingkungan kita", terang Arif pria jangkung yang murah senyum. (herzub)