Kali Pertama Ikut Bina 2025, URIP Sabet Juara 2
heri subekti 25 September 2025 11:09:13 WIB
PENDOWOHARJO---- Bantul Innovation Award adalah kegiatan kompetisi dan pemberian penghargaan inovasi terbaik di tingkat Kabupaten Bantul dalam pembuatan karya inovatif yang mampu memecahkan permasalahan terkait pelayanan, produk atau sistem dalam rangka peningkatan daya saing Kabupaten Bantul. Kegiatan Penghargaan pada tahun 2025 ini menitik beratkan penilaian inovasi pada penerapan tahun 2023 dan 2024 di Kabupaten Bantul yang mencakup kebaruan, kemanfaatan, tingkat implementasi dan keberlanjutan, dapat direplikasi, berbasis potensi lokal, serta mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Bantul. Pemkab Bantul melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kembali menggelar ajang penghargaan bergengsi tahunan Bantul Innovation Award (BINA) 2025.
Kegiatan yang telah berlangsung untuk ketiga kalinya ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi dalam berbagai sektor di Bumi Satriya, dapat menjadi wadah bagi masyarakat, instansi pendidikan hingga perangkat daerah untuk mempresentasikan ide-ide cemerlang yang dapat memberikan dampak positif baik dalam bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, maupun lingkungan hidup.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Kalurahan Pendowoharjo langsung ambil bagian mengikuti BINA di tahun 2025 ini. Dengan modal yang sudah ada, tersistematis dan mendapatkan dukungan dari warga masyarakat, Kalurahan Pendowoharjo maju mengikuti BINA 2025 dengan mengusung tema lingkungan hidup. Memang ide dari Kalurahan Pendowoharjo tidak mudah direalisasikan, terbukti dari pertamakali dimunculkan ide sekolah sampah, baru bisa terealisasi pada tahun 2024. Secara resmi dibentuk melalui SK Lurah Pendowoharjo dengan langsung meng-edukasi 94 kader lingkungan yang tersebar di 94 RT dan 16 koordinator kader padukuhan. Sekitar 110 orang tersebut secara berkala diberikan edukasi terkait dengan pengelolaan sampah. Tidak hanya sekali saja, namun berkali-kali tatap muka telah dilaksanakan layaknya kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah. Tidak hanya teori, namun 110 kader tersebut juga diberikan waktu untuk praktek mengelola sampah secara bijaksana, termasuk cara pengolahan dan hasil turunannya. Harapannya dari 110 kader tersebut nanti akan bisa menularkan ilmu yang di dapatnya kepada masyarakat sekitar. Sehingga ilmu yang didapatkan menjadi bermanfaat untuk kehidupan, terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Itulah cikal bakal berdirinya sekolah sampah URIP, Unit Resik Inovatip Pendowoharjo. Yang menjadi andalan inovasi Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo dalam mendukung program Bantul Bersama, Bantul Bersih Sampah Dua Ribu Dua Puluh Lima.
Kalurahan Pendowoharjo merupakan kalurahan yang perlu diperhitungkan, karena telah terbukti berani bersaing dengan 75 kakurahan di Kabupaten Bantul dalam ajang BINA 2025 ini. Hal itu dibuktikan dengan mampu memperoleh juara 2 dalam BINA 2025, bersaing ketat dengan perolehan nilai terpaut tipis dengan Kalurahan Murtigading. Pemberian penghargaan berlangsung pada Selasa (23/09/2025) di Waroeng Omah Sawah, Miri, Sewon.
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Bantul, Ari Budi Nugroho, mengungkapkan bahwa Bantul Innovation Award merupakan salah satu langkah strategis dalam membangun ekosistem inovasi di Kabupaten Bantul. Ari menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi perangkat daerah dalam menerapkan good governance dan reformasi perangkat daerah.
Sementara itu Lurah Pendowoharjo, Hilmi Hakimudin, S.Pd.I mengucapkan terimakasih kepada Bappeda Kabupaten Bantul atas kepercayaanya memberikan nominasi kepada Kalurahan Pendowoharjo. "Kami Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo sangat mengapresiasi adanya BINA pada tahun 2025 ini dan terimakasih kepada tim juri, tim penilai dari Bappeda Bantul yang telah memberikan point yang maksimal kepada Sekolah Sampah URIP sehingga mendapatkan juara 2, kami berharap inovasi yang kami usung pada kesempatan kali ini bisa di replikasi oleh warga masyarakat bantul, tidak menutup kemungkinan bahkan bisa meluas antar kabupaten, provinsi bahkan sampai me-nasional," papar Hilmi. "Monggo warga masyarakat yang tertarik, penasaran dengan program kami Sekolah Sampah URIP bisa langsung datang ke Kalurahan untuk menggali informasi lebih lanjut, ini terbuka untuk umum. Anak sekolah usia SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Karyawan, Instansi Pemerintah, masyarakat umum, bisa belajar tentang pengelolaan sampah di pendowoharjo. Kami terima dengan senang hati," tambah Lurah Pendowoharjo tersebut. "Terahir kami ucapkan terimakasih kepada tim pengelolaan sampah Kalurahan Pendowoharjo, koordinator dan kader lingkungan, tim saber sampah, dan masyarakat pendowoharjo atas dukungan dan kerjasamanya. Mari kita wujudkan pendowoharjo yang resik," pungkas Hilmi Hakimudin. (D13)
Komentar atas Kali Pertama Ikut Bina 2025, URIP Sabet Juara 2
Formulir Penulisan Komentar
Tautan
Siades Prima Desa Pendowoharjo
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
















