Blunyahan Menjadi Dusun Percontohan PSN Tingkat Desa Tahun 2016

Administrator 29 April 2016 09:08:03 WIB

Pendowoharjo--- Senin (250416) Maraknya angka kematian yang disebabkan oleh kasus penyakit demam berdarah membuat pemerintah Kabupaten Bantul geram. Pasalnya,  secara internasional telah disebutkan dalam penelitian terakhir bahwa negara Indonesia menjadi peringkat tertinggi kedua setelah Brazil. Kemudian secara nasional mendapat peringkat ketiga, lebih tragis lagi jikalau ditilik sekup kecil tingkat Propinsi bahwa Bantul menjadi top ranking kasus demam berdarah.  Sedangkan jika ditarik level terendah tingkat kabupaten Sewon mendapat peringkat ketiga setelah Kasihan dan Banguntapan papar Supartana, Dukuh Blunyahan dalam sambutannya yang mengaku mendapat informasi dari dr. ahmad sewaktu pelatihan tempo lalu di Balai Desa Pendowoharjo.

Hal tersebut di atas menjadi pemicu utama yang mendorong pihak kecamatan untuk membuat sebuah program “Dusun Sehat bebas Demam Berdarah” dengan membentuk tim PSN tingkat desa yang telah dilakukan di Busun Blunyahan. Pak Sumarno, seorang ahli kesehatan lingkungan dari Puskesmas Sewon menyebutkan bahwa sekarang sudah tidak dianjurkan lagi melakukan pemberantasan dengan cara fogging, ikanisasi dan abatesasi karena kurang maksimal hasilnya, telur nyamuk itu mampu bertahan hingga 6 bulan oleh karenanya lebih dianjurkan melakukan PSN dengan menguras bak mandi seminggu sekali dan mengerahkan kader dan sismantik untuk keliling dari rumah ke rumah. Di samping itu pembersihan juga harus terpadu termasuk sampah-sampah yang berserakan di lingkungan masyarakat, kaleng-kaleng bekas, sisa potongan bambo yang tergenang air dan mengecek saluran pembuangan air di selokan, jangan sampai mampet menjadi peceren karena nantinya akan jadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.

Komentar atas Blunyahan Menjadi Dusun Percontohan PSN Tingkat Desa Tahun 2016

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License