Kalurahan PENDOWOHARJO

Pendowoharjo--- Warga masyarakat tampak memadati halaman kantor Desa Pendowoharjo riuh reriyungan. Geliat riang gembira terlihat jelas pada wajah mereka. Akhir tahun di penghujung 2016 (Jum'at/30122016) yang lalu, pentas akhir tahun pagelaran wayang kulit digelar oleh Pemerintah Desa Pendowoharjo dengan Dalang Ki Seno Nugroho yang mengangkat lakon "Semar Mbangun Kayangan". Acara tersebut merupakan puncak kegiatan Hari Jadi Desa Pendowoharjo yang ke-70 yang sebelumnya telah banyak melakukan beberapa rangkaian acara kegiatan diantaranya, Gebyar Senam Massal, Malam Pinuwunan Do'a Bersama dan ziarah ke makam mantan Lurah Desa Pendowoharjo. 

Dalam sambutannya, Lurah Desa Pendowoharjo mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana, warga masyarakat yang berkenan hadir dan para pihak sponsor terkait yang telah bersedia membantu demi suksesnya seluruh rangkaian acara peringatan Hari Jadi Desa Pendowoharjo yang ke-70.

"Pentas wayang kulit ini mengambil lakon Semar Mbangun Kayangan dan tema yang diangkat manunggaling wargo ambangun deso, mari kita semua bersatu mengambil bagian untuk turut serta membangun desa secara aktif dalam pelaksanaan dan pengawasannya, ungkap Hilmi dengan penuh semangat."

Dalam kesempatan itu pula, Camat Sewon, Kwintarto Heru Prabowo menjelaskan hal menarik selain yang diungkapkan oleh Lurah Desa Pendowoharjo bahwasannya Pemerintah Desa Pendowoharjo merupakan desa paling awal dalam penyelesaian perdes APBDes untuk tahun 2017. Semoga dengan adanya hal tersebut dapat menjadi tolak ukur untuk melayani masyarakat lebih baik dan tertib administrasi juga selalu dikedepankan.

"Pendowoharjo merupakan desa paling awal dalam mengumpulkan laporan APBDes tahun 2017 Se-Kecamatan Sewon, semoga dapat disusul juga dengan peningkatan kinerja yang semakin baik para perangkat desanya. Nah, di samping saya ini juga telah ada produk kerajinan dari ibu-ibu PKK yang diberi label Batik Putri Pendowo yang akan kita launching bersama, semoga dapat memberikan manfaat, meningkatkan pendapatan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat sekitar, paparnya."

Acara pagelaran wayang kulit kemarin dibuka dengan suguhan tari pudyastuti yang ditampilkan oleh adik dessy dari pedukuhan Kaliputih, keudian disusul dengan launching Batik Putri Pendowo yang merupakan produk hasil kreasi dan inovasi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari gabungan ibu-ibu PKK Desa Pendowoharjo dan di tengah acara wayang kulit juga dihibur oleh penampilan segar pelawak Marwoto "Kawer" dengan biduan Endang Kharisma. Semoga pertunjukan budaya seperti ini akan terus hidup dan lestari di tengah maraknya arus globalisasi dan kapitalisasi yang semakin menjangkiti barbagai pihak masyarakat sebagai benteng utama kita melawan segala bentuk penjajahan di negara Indonesia tercinta ini. 

Salam Budaya Indonesia !