Warga Pendowoharjo, Waspada Chikungunya
heri subekti 09 Februari 2022 19:58:52 WIB
PENDOWOHARJO---- Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah. Nyamuk tersebut mendapatkan virus chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Penularan virus terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus tadi. Perlu diketahui bahwa virus chikungunya tidak menyebar secara langsung dari orang ke orang.
Virus chikungunya dapat menyerang siapa saja. Namun, risiko terserang penyakit ini lebih tinggi pada bayi yang baru lahir, lansia 65 tahun ke atas, dan individu dengan kondisi medis lain, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Pada beberapa kasus, chikungunya tidak menimbulkan gejala apa pun. Akan tetapi, umumnya penderita chikungunya mengalami gejala, seperti: demam hingga 39 derajat celsius, yyeri pada otot dan sendi, sendi bengkak, nyeri pada tulang, sakit kepala, muncul ruam di tubuh, lemas, mual.
Rabu (09/02/2022) dilakukan monitoring dan pemeriksaan sample warga Padukuhan Ngaglik RT 31. Seperti dilaporkan oleh Dukuh setempat, Andris Prahmono, bahwa ada kurang lebih 45 warganya yang sakit dengan ciri-ciri mengarah ke chikungunya. Monitoring dan pemeriksaan sampel dilakukan oleh Puskesmas Sewon 1 didampingi oleh Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo, Dukuh Ngaglik, dan Ketua RT 31 di rumah Parni dan Dalrobi yang saat ini sedang sakit.
"Alhamdùlillah besuk siang ada penawaran dari laboraturium UGM bersama Puskesmas Sewon 1 utk memastikan apakah ini virus chikunganya atau bukan, yang pasti dari hasil pemeriksaan Puskesmas Sewon 1 saat ini negatif demam berdarah, " tutur Lurah Pendowoharjo di sela-sela monitoring. "Sehingga indikasinya mengarah ke chikungunya, namun belum bisa memastikan karena cek laboraturiumnya menunggu besuk dari tim UGM, akan diambil sampling 10 orang, "tutup Hilmi Hakimuddin.
Pencegahan Chikungunya
Pencegahan chikungunya sama seperti pencegahan penyakit lain yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Cara yang utama adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan tindakan 3M Plus. 3M yang dimaksud meliputi: menutup rapat tempat penyimpanan air, menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang bisa menampung air.
Sedangkan tindakan tambahan yang dapat dilakukan untuk membantu 3M, yaitu menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air, memasang kawat anti-nyamuk di ventilasi rumah, menggunakan kelambu saat tidur, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, enghentikan kebiasaan menggantung pakaian. (Pdh1)
Komentar atas Warga Pendowoharjo, Waspada Chikungunya
Formulir Penulisan Komentar
Tautan
Siades Prima Desa Pendowoharjo
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Agenda Hari Ini (Kamis, 16 Januari 2025)
- Agenda Hari Ini (Rabu, 15 Januari 2025)
- Agenda Hari Ini (Selasa, 14 Januari 2025)
- Pamit Umroh M Munir dan Apel Pagi
- Rakor Perdana Pemkal Pendowoharjo dengan Panewu Sewon Tahun 2025
- Agenda Hari Ini (Senin, 13 Januari 2025)
- Takziah dan Pamit Jenazah Almarhumah Rukinem
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License