Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Sebagai penutup rangkaian acara HBS Kabupaten Bantul Tahun 2022 yang dimulai sejak tanggal 23- 26 April 2022,Selasa malam merupakan puncak acara diadakan sarasehan bersama Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih yang menghadirkan segenap Relawan dari berbagai komunitas yang ada di Bantul (FPRB se Bantul ,ORARI , Rapi ,Sena Putra dan lainnya). 

Dihadirkan sebagai narasumber Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan MT, Prof Dr Harkunthi Pratiwi Rahayu Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia, Asek 1 Bidang Pemeritahan dan Kesejahteraan Rakyat. 

Dalam paparanya Bupati Bantul menyampaikan bahwa Bantul merupakan daerah rawan bencana gempa bumi, sunami, tanah longsor, banjir, kebakaran dan bencana yang lain untuk itu kita warga Bantul perlu mengembangkan budaya tanggap tangguh bencana sampai dengan tingkat dusun, untuk itu masyarakat perlu pengetahuan yang memadahi dan cukup agar budaya tersebut dapat tercapai.

Tugas kebencanaan adalah tugas kita semua dan alhammdulillah Bantul mempunyai banyak sekali relawan yang ini merupakan aset yang tidak ternilai harganya, ini terbukti beberapa bencana terjadi dapat kita selesaikan dengan cepat berkat peran serta relawan. 

Penanganan covid 19 tahun 2021 tidak mungkin pemerintah dapat menangani karena tersebar diseluruh Bantul maka relawan lah yang menangani dari ribuan korban yang meninggal dunia. 

Untuk tahun 2022 ini Bupati Bantul menetapkan 43 kalurahan menjadi kelurahan yang tanggap dan tangguh bencana. 

Dari pemaparan para narasumber yang hadir mendapat tanggapan yang reponsip dari peserta sarasehan, baik itu pertanyaan maupun berupa masukan untuk Kabupaten Bantul untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan bencana, "BANTUL SIAP SELAMAT" (UMR)