Naik Kelas Lewat Pokdarwis Kalurahan Pendowoharjo

heri subekti 27 Juni 2022 19:02:03 WIB

PENDOWOHARJO---- Beberapa waktu yang lalu, Kamis (23/06/2022) dua bus ukuran medium terparkir di depan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul sedari pagi menunggu peserta pelatihan pembentukan Pokdarwis dari Kalurahan Pendowoharjo. Kurang lebih pukul 07.00 WIB satu persatu peserta dari Kalurahan Pendowoharjo hilir mudik berdatangan dan berkumpul di Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, mereka melakukan registrasi dan langsung menuju bus masing-masing. Setengah jam berlalu, tepat pukul 07.30 WIB dua bus berangkat beriringan depan belakang menuju Kalurahan Srimulyo Piyungan untuk belajar lebih lanjut secara langsung tentang Pokdarwis di Kalurahan Srimulyo yaitu Pokdarwis Gerbang Madu.

Kurang lebih pukul 09.00 rombongan diterima oleh Hidayat Faisal Falah, S.Par ketua Pokdarwis Gerbang Madu di pendopo Gerbang Banyu Langit, salah satu destinasi wisata di Kalurahan Srimulyo. Kegiatan pada kali ini lebih ke diskusi tentang Pokdarwis. "Pokdarwis merupakan sebuah kebutuhan bagi destinasi-destinasi wisata untuk mengkomunikasikan dengan Instansi Pemerintah yang berkaitan dengan pariwisata. Idealnya Pokdarwis dibentuk dulu, baru memunculkan destinasi wisata dan nanti muaranya menjadi Desa Wisata. Jadi Pembentukan Pokdarwis itu adalah hal penting dalam mengembangkan pariwisata," terang sarjana pariwisata yang akrap dipanggil Faisal tersebut. "Kita punya 19 destinasi wisata, dan tahun ini kita akan membuka lagi 3 destinasi wisata baru,"tambah Faisal. Ketika peserta pelatihan bertanya terkait dengan lahan destinasi wisata, Faisal menjelaskan bahwa semua destinasi wisata di Srimulyo statusnya adalah Sultan Ground. "Semua destinasi wisata yang ada di Srimulyo awal pembentukan nya di inisiasi oleh masyarakat sekitar, dibuka oleh masyarakat sekitar, ada yang gabungan 2 (dua) RT, Padukuhan maupun kelompok masyarakat baik orang tua maupun karang taruna. Dan semua destinasi wisata di sini (Srimulyo-red) status tanahnya adalah Sultan Ground. Kemudian Kalurahan memfasilitasi dengan membuat surat kekancingan kepada Kraton dalam pengelolaan nya," pungkas mantan finalis Dimas-Diajeng Bantul era 2019 tersebut.

Ediana selaku pengelola Desa Wisata Mulia Srimulyo menjelaskan tentang peran serta masyarakat dalam pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat. "Yang paling penting adalah menyatukan persepsi masyarakat terlebih dulu, jadi masyarakat harus sepakat dalam mengembangkan maupun membuka destinasi wisata baru. Karena masyarakatlah aktor utamanya,"papar Ediana. "Sebagai contoh saja di tempat kami ada Pasar Kebon Empring, dulunya masyarakat sekitar hanya ingin membersihkan sisa banjir saja. Namun karena masyarakat antusias, dan tanpa perencanaan kita coba untuk mengelolanya dan alhamdulillah sampai saat ini masih eksis, bayak pengunjung yang datang dan bisa menghidupi warga masyarakat sekitar dengan membuka lapak kuliner," lanjut Ediana. "Jadi yang paling penting kita gerak dulu, kita aksi dulu, selebihnya nanti kita evaluasi lagi dan kita rencanakan lebih matang lagi melalui Pokdarwis,"tutup Ediana.

Pada acara yang sama, Lurah Pendowoharjo Hilmi Hakimuddin mendorong segera terbentuknya Pokdarwis di Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo. "Monggo nanti segera saja kita sepakati siapa yang jadi pengurus Pokdarwis Kalurahan Pendowoharjo, sekalian disepakati nama Pokdarwis nya apa. Sehingga besuk pada tahun anggaran 2023 bisa kita masukkan ke dalam program kegiatan APBKal Pendowoharjo," terang Lurah Kalurahan Pendowoharjo. "Kita juga akan segera SK kan kepengurusan Pokdarwis seebagai landasan dan dasar hukum dalam melakukan kegiatan. Banyak potensi-potensi yang ada di Pendowoharjo yang bisa kita kembangkan lewat Pokdarwis, banyak seni budaya lokal, potensi pertanian, kerajinan dan potensi alam sungai bedog juga bisa kita jadikan destinasi wisata," lanjut Hilmi. "Yang terpenting masyarakat bergerak dulu, tidak usah nunggu dana dari Pemerintah. Upayakan semaksimal mungkin peran serta warga masyarakat jadi nanti warga sekitar juga punya rasa handarbeni terhadap potensi wisata yang ada," pungkas Hilmi Hakimuddin mengakhiri sesi tetakhir pelatihan Pembentukan Pokdarwis Kalurahan Pendowoharjo. 

Semoga sinergi antara Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo, Masyarakat dan eksistensi Pokdarwis Kalurahan Pendowoharjo dapat memajukan sektor pariwisata lokal berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, terutama masyarakat pedesaan yang hanya mengandalkan sektor pertanian. Melalui sektor pariwisata, saatnya masyarakat desa naik kelas. Semangat..(D13) 

#Pendowoharjo #PrasajaSinubaSinukarta.

Komentar atas Naik Kelas Lewat Pokdarwis Kalurahan Pendowoharjo

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License