Catatan Tim Medsos Pendowoharjo: Pinter Bisnis Kelola Sungai

Administrator 13 Oktober 2022 22:22:23 WIB

PENDOWOHARJO---- Jogjakarta selalu penuh dengan daya tarik. Selain kental dengan kota pelajar, kota budaya, istimewanya jogja juga familiar dengan sebutan kota wisata. Banyak destinasi wisata yang ada di jogja. Hanya untuk sekedar melepas penat setelah bekerja seharian penuh, atau juga untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan.

Banyak destinasi wisata baru bermunculan di yogyakarta. Tak menutup kemungkinan di kabupaten bantul, salah satu kabupaten di wilayah jogjakarta. Masyarakat jogja yang kreatif dengan ide baru nya, mampu mengoptimalkan sumber daya alam yang ada walaupun dalam keterbatasan dana.

Hujan yang mengguyur yogyakarta semenjak kamis (13/09/2022) pagi tak mengurangi semangat tim medsos Pendowoharjo untuk menimba ilmu secara langsung ke destinasi wisata alternatif baru, bendung lepen. Berangkat dari Kalurahan Pendowoharjo kurang lebih pukul 09.30 WIB, dapat di tempuh sekitar 20 menit. Lokasi yang berada di sebelah utara terminal giwangan itu memanfaatkan aliran sungai gajah wong. Banyak ilmu yang di dapat dari kunjungan kali ini. Tim medsos berdialog dengan warga sekitar, pengelola destinasi, pedagang, dan perwakilan sponsor melalui CSR salah satu Bank BUMN.

"Sebenarnya ini mirip dengan potensi wilayah pendowoharjo, kita punya 2 (dua) aliran sungai yaitu sungai Bedog dan sungai Winongo, " terang Siti Musrifah Kaur Perencanaan Kalurahan Pendowoharjo yang ikut dalam kunjungan ke Bendung Lepen. "Kita tinggal identifikasi potensi per wilayah saja. Wilayah mana saja yang ada di aliran sungai Winongo dan Bedog yang bisa dibuat menjadi destinasi wisata sungai," lanjut Ifah. "Yang bisa kita lakukan adalah mensuport spot destinasi wisata sungai baru di Pendowoharjo yang telah di rintis oleh masyarakat sekitar dalam rencana kerja Pemerintah Kalurahan tahun-tahun ke depan," pungkas Kaur Pangripta.

Menurut pantauan tim medsos Pendowoharjo, beberapa wilayah di Kalurahan Pendowoharjo yang potensial untuk dibuat destinasi wisata baru dengan mengoptimalkan sungai diantaranya Padukuhan Banyon, Rogoitan, Kaliputih, Ngaglik dan Miri. Andi Fatoni, salah satu warga Padukuhan Miri berpendapat bahwa pembuatan destinasi wisata baru mempunyai akar yang kuat apabila dimulai dari masyarakat sekitar. "Masyarakat sekitar mempunyai andil yang sangat besar dalam pengelolaan destinasi wisata alternatif baru. Niat kolektif yang kuat, perencanaan dan management pengelolaan yang jelas juga penting. Tinggal nanti pengembangan nya sesuai dengan kebutuhan, "terang Andi. "Pemerintah Kalurahan bisa masuk untuk mensuport dalam bentuk pendanaan, tinggal nanti dibuat MoU nya saja dalam hal sharing profit apabila destinasi wisata telah berjalan. Sehingga kalurahan juga mempunyai andil dalam mengembangkan potensi masyarakatnya,"pungkas Andi. Padukuhan Miri mempunyai potensi dalam mengembangkan aliran sungai winongo untuk di jadikan destinasi wisata alternatif baru mirip bendung lepen. Tinggal merealisasikan ide yang ada. Semoga segera terealisasi.

Mengutip kata-kata Bob Sadino, "Bisnis yang bagus adalah yang di buka dan dilakukan, bukan di tanya terus!"
Semoga banyak bermunculan destinasi wisata baru di Pendowoharjo.
Salam merdesa..Pendowoharjo Prasaja Sinuba Sinukarta. (D13/Tim)

Komentar atas Catatan Tim Medsos Pendowoharjo: Pinter Bisnis Kelola Sungai

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License