Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Kesehatan Reproduksi (Kespro) perempuan  penting diketahui untuk dapat diterapkan kepada anggota keluarga dalam mengatasi permasalahan reproduksi perempuan. Kesehatan Reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.

Kesehatan reproduksi perempuan adalah suatu keadaan sehat perempuan secara fisik, mental dan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan.  Masalah kesehatan reproduksi pada seorang perempuan sangat dirasakan ketika masa kesuburannya berakhir (menopause), meskipun sebenarnya seorang laki- laki juga akan menghadapi hal yang sama yaitu mengalami penurunan fungsi reproduksi (andropause) walaupun dalam hal ini kejadiannya lebih tua dibanding pada seorang perempuan.

Minggu (05/11/2023) di rumah Dukuh Diro, diselenggarakan seminar kesehatan bagi kader kesehatan Padukuhan Diro. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut mendatangkan narasumber seorang dokter spesialis obsgyn RS Panembahan Semopati Bantul, dr. Erlina Wulandari, Sp.OG. Hadir dalam acara tersebut Dukuh Diro, kader posyandu balita, kader posyandu remaja, kader posyandu lansia dan kader lingkungan Padukuhan Diro. Seminar kesehatan merupakan kegiatan Padukuhan Diro dengan menggunakan alokasi dana PPBMP. Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan Padukuhan Diro salah satunya untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya bagi kader kesehatan. Kader merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Maka dari itu, bekal ilmu pengetahuan sangat penting bagi kader kesehatan.

Pada kesempatan minggu pagi yang cerah tersebut, dr. Erlina Wulandari, Sp.OG. memberikan materi terkait dengan reproduksi wanita. Berbagai masalah kesehatan reproduksi wanita menjadi menarik untuk dibahas, termasuk kiat-kiat hidup sehat. "Kesehatan reproduksi wanita penting kita sampaikan kepada ibu-ibu kader untuk mencegah terjadinya angka kematian ibu. Monggo nanti bisa sharing-sharing kepada sanak saudara, tetangga, dan warga sekitar dimanapun kita berada dan dalam kesempatan apapun," tandas dr. Erlina. "Kita musti aware terhadap diri kita masing-masing, terutama bagi kaum wanita, gangguan kesehatan yang banyak terjadi dan banyak memakan korban adalah kanker leher rahim dan kanker payudara. Banyak penyebab timbulnya kanker tersebut, salah satunya adalah pola hidup yang tidak sehat," tambah dokter spesialis obsgyn yang juga bertugas di RS Nur Hidayah Bantul tersebut. "Perempuan harus senantiasa menjaga kesehatan secara menyeluruh, untungnya perempuan dibekali hormon estrogen yang menjadi benteng sehingga perempuan punya tingkat ketahanan tubuh yang baik. Perempuan harus sehat dan cerdas, karena perempuan yang cerdas akan menurunkan generasi yang cerdas pula," tutup dr. Erlina mengakhiri penjelasan materi yang disampaikannya. Seminar menjadi semakin hidup menjadi diskusi dua arah karena banyak peserta yang bertanya, terutama terkait masalah kesehatan yang sering di temui di masyarakat sekitar. (D13)