Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Sampah merupakan masalah urgent pada saat ini di Kalurahan Pendowoharjo. Sampah terus menjadi masalah meski banyak inovasi dalam pengelolaannya. Sampah kantong plastik dan kemasan produk kebutuhan sehari-hari dianggap tak berharga sehingga tak terurus. Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, kali ini, tim pengelolaan sampah bersama pemerintah Kalurahan Pendowoharjo mengundang Padukuhan Dagen untuk mengurai masalah sampah di Padukuhan Dagen pada Kamis (22/08/2024).

Sampah menjadi permasalahan karena jumlah penduduk yang meningkat, yang juga meningkatkan jumlah sampah, minimnya penegakan hukum dan anggaran pengelolaan, tidak adanya panduan kemitraan, sifat sampah yang sulit diurai, aktivitas penduduk yang meningkat, yang juga meningkatkan jumlah sampah yang dihasilkan.

Jika bicara ideal pengelolaan sampah Dagen Makmur masih jauh dari ideal. Permasalah utama adalah tempat pilah sampah, alat cacah pilah, alat pembakar. Sebelumnya, setiap pelanggan diberi 2 kresek hijau dan merah. Kresek hijau untuk sisa makanan, dan kresek merah yang tidak bisa diolah seperti pempers, pembalut dll. Pembelian kresek sudah mencapai 800ribu namun setelah dievaluasi tidak efektif karena pelanggan sendiri sulit untuk memilah dari rumah. Maka untuk mengurangi cost anggaran, pemberian kresek dihentikan.

Masalah tempat memang menjadi persoalan tersendiri bagi warga Dagen RT 03. Sebagian besar warga Padukuhan Dagen Rt 03 tidak setuju jika TPS berada diwilayah mereka. Untuk itu perlu pendampingan dari kalurahan untuk mengedukasi ke warga baik untuk ijin tempat maupun sosialisasi di warga setempat. Diharapkan di akhir tahun ini, pengelolaan sampah di Dagen bisa dilakukan secara mandiri. Pemerintah kalurahan siap memfasilitasi namun dari padukuhan juga harus sigap untuk mengedukasi masyarakat terkait dampak adanya TPS di Padukuhan Dagen, baik dampak bau, dampak pencemaran dan lain-lain. (Ifh)