Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul menggelar sosialisasi program Padat Karya di Padukuhan Krandohan, Senin (03/02/2025). Sosialisasi ini digelar di dua lokasi berbeda sesuai dengan wilayah penerima manfaat. RT 17 mengadakan sosialisasi pada pukul 09.00-11.00 WIB, sementara RT 19 berlangsung pukul 11.00-13.00 WIB.

Program Padat Karya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur padukuhan serta memberdayakan masyarakat dengan melibatkan mereka dalam pekerjaan fisik. RT 17 akan mendapatkan pembangunan talud dan pengecoran jalan, sementara RT 19 menerima pengecoran jalan.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Panewu Sewon, Anggota DPRD Bantul H. Subhan Nawawi, Lurah Pendowoharjo, Dukuh Krandohan, Ketua Pokgiat Krandohan serta Ketua RT dan warga setempat. Dalam kesempatan tersebut, warga diberikan informasi mengenai jadwal pelaksanaan pekerjaan, skema anggaran, serta mekanisme kerja yang akan diterapkan.

Droping material proyek telah dimulai sejak 1 Februari 2025, dengan pengecekan material dijadwalkan pada 17 Februari 2025 untuk memastikan kesesuaian spesifikasi yang dibutuhkan. Jika terdapat kendala atau ketidaksesuaian, warga diminta untuk tidak langsung mengajukan komplain kepada penyedia material, melainkan melaporkannya kepada tim dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar dapat ditindaklanjuti dengan tepat.

Warga juga diminta untuk memperhatikan lokasi droping material, terutama memastikan akses jalan bagi truk pengangkut tetap aman. Mengingat musim hujan, kondisi jalan harus diperhatikan agar tidak terjadi insiden seperti truk terperosok atau jomplang, sebagaimana yang pernah terjadi di lokasi lain.

Pekerjaan pembangunan talud dan pengecoran jalan dijadwalkan berlangsung mulai 18 Februari hingga 13 Maret 2025. Seluruh pekerja yang terlibat akan didaftarkan dalam BPJS Ketenagakerjaan, dengan batas usia maksimal 62 tahun. Pendaftaran ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja selama masa kerja.

Program ini didanai dengan anggaran sekitar Rp 100 juta yang mencakup pengadaan material dan Upah Perangsang Kerja (UPK).

Berikut rincian upah yang akan diberikan:

Ketua Kelompok: Rp 90.000 per hari

Tukang: Rp 80.000 per hari

Pekerja Umum: Rp 70.000 per hari

Jam kerja yang diterapkan dalam program ini adalah 7 jam per hari pada hari biasa dan 5 jam per hari selama bulan puasa.

Sebelum pekerjaan berjalan, bimbingan teknis (bimtek) bagi tukang akan dilaksanakan pada 10 Februari 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan setiap pekerja memahami teknis pengerjaan yang sesuai dengan standar dan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar dan sesuai rencana, dokumentasi akan dilakukan dalam tiga tahap: 0% saat droping material, 50% saat pekerjaan mencapai setengah jalan, dan 100% setelah pekerjaan selesai.

Dengan semangat gotong royong, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga Krandohan dan meningkatkan kualitas infrastruktur Padukuhan. (Krndh1)