Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Ratusan warga Padukuhan Diro berbondong-bondong gruduk posko pembayaran pajak bumi dan bangunan yang dilaksanakn di rumah Dukuh Diro pada rabu (21/05/2025). Malam itu tidak seperti biasanya, meskipun suasana mendung, angin semilir dingin menusuk kulit, namun aktivitas warga hilir mudik silih berganti berdatangan di limasan Dukuh Diro yang ditemani temaram lampu malam. Malam kamis itu sekitar pukul 18.45 WIB petugas dari BPKPAD Kabupaten Bantul telah siap dengan armada mobil keliling pembayaran pajak bumi dan bangunan. Disusul oleh Perangkat Kalurahan Pendowoharjo yang membantu pelaksanaan kegiatan jemput bola pembayaran PBB. Ya, Kabupaten Bantul memang sedang memberikan layanan prima dengan melakukan program jemput bola pembayaran PBB. Melayani lebih dekat kepada masyarakat menjadi prioritas, agar masyarakat menjadi mudah dan nyaman dalam melaksanakan kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan.

Selepas sholat isya, kurang lebih pukul 19.00 WIB tepat satu demi satu masyarakat mulai berdatangan. Mengeluarkan secarik kertas SPPT PBB yang telah dibagikan oleh dukuh beberapa waktu yang lalu, dan melakukan pembayaran di mobil pelayanan pajak. Cepat tanpa ribet dan bebas biaya administrasi, itulah yang di inginkan masyarakat. Sat set dash desh. Sementara itu, Danarta, Tata Laksana dan Staf Kalurahan Pendowoharjo menata beberapa botol minyak goreng dan sabun cuci piring berukuran sedang. Rupanya, Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo menyiapkan kejutan untuk warga diro yang pada malam hari itu membayar pajak. "Ini adalah stimulan dari kalurahan, agar masyarakat tergerak untuk bayar pajak. Makanya kita kasih doorprize bagi 52 pembayar pajak," ungkap Ganang Nur Restu, Tatalaksana Kalurahan Pendowoharjo yang tergabung dalam Tim PBB Kalurahan Pendowoharjo.

Dua jam pelayanan pembayaran pajak bumi dan bangunan di limasan Dukuh Diro terasa seperti 20 menit saja. Waktu berlalu begitu cepat. Ratusan warga yang menggerudug mobil keliling pembayaran pajak bumi dan bangunan membuat petugas tidak bisa berkutik meski hanya sekedar untuk "nyuwil" gembus goreng yang disediakan Dukuh Diro sebagai kudapan. Detik berlalu, menit bertambah, warga yang berdatangan mulai pudar. Sekira jam 9 malam mobling PBB mulai dimatikan lampunya satu persatu, pintu mulai ditutup dan layanan disudahi. Dua jam di limasan Dukuh Diro terkumpul kurang lebih 15 juta dari wajib pajak, pertanda masyarakat mulai sadar, bahwa mambayar pajak adalah kewajiban masyarakat. "Ini putaran pertama layanan mobil keliling. Tunggu putaran ke dua ya sodara-sodara, boleh jadi nanti akan ada dorprize manarik lagi. Bayar pajak tepat waktu, siapa tahu dapat undian berupa rumah idaman dari Kabupaten Bantul tahun ini," ujar Dukuh Diro Nugroho Budinurcahyo sembari mengakhiri kegiatan di malam itu. (D13)