Kalurahan PENDOWOHARJO

PENDOWOHARJO---- Sejumlah pemuda-pemudi, Ketua RT beserta tokoh masyarakat Dusun Miri dan sekitarnya pada Senin siang (09/01/2023) memadati salah satu rumah milik Rudiyanto warga Miri RT 27. Mereka berbondong-bondong mendatangi rumah tersebut bukan tanpa alasan, yakni untuk mengikuti sosialisasi tentang jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul yang dibawa oleh DPRD Kabupaten Bantul, H. Subhan Nawawi. 

Acara tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Disnakertrans diwakili oleh Bahari dan BPJS Ketenagakerjaan diwakili oleh Zainuri. Dalam kesempatan tersebut narasumber pertama Bahari (Disnakertrans) menyampaikan tentang peranan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam melayani masyarakat seperti peningkatan ketrampilan dengan menyediakan BLK (Balai Latihan Kerja), informasi lowongan pekerjaan, mediasi permasalahan kerja, pendampingan UMKM, padat karya, ketransmigrasian, dll.

Selanjutnya narasumber kedua Zainuri (BPJS Ketenagakerjaan) menghimbau para hadirin untuk bisa membedakan antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. "Mohon diperhatikan bapak-ibu, mas, mbak antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan itu berbeda, kantor kami beda dan orang-orangnya pun beda. Serta masing-masing memiliki kewenangan yang berbeda pula, BPJS Ketenagakerjaan dapat digunakan apabila terjadi kecelakaan kerja sedangkan BPJS Kesehatan apabila peserta merasakan sakit, batuk, pilek, pusing, dll", terang Zainuri. 

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU) serta tarif iuran.

Pada sesi akhir merupakan sesi tanya jawab, banyak peserta yang antusias menanyakan pertanyaan kepada narasumber. Namun karena keterbatasan waktu diskusi tidak bisa berlangsung lama. Namun narasumber memberikan kesempatan diluar dari acara tersebut, yakni melalui pesan pribadi atau whatsapp. (herzub)