Sampah Sungai Winongo Ngaglik, Tanggung Jawab Siapa

heri subekti 08 Agustus 2024 13:47:28 WIB

PENDOWOHARJO---- Secara umum sampah dapat diartikan sebagai semua benda yang sudah tidak digunakan lagi oleh makhluk hidup, sehingga sifatnya menjadi buangan. Jadi benda sisa yang dihasilkan oleh manusia, hewan, bahkan tumbuhan semuanya berpotensi dianggap sebagai sampah selama tidak digunakan lagi. Sampah juga bisa didefinisikan sebagai material sisa dari rumah tangga dan produksi industri yang dibuang. Material sisa tersebut dapat berwujud zat padat, cair, hingga gas. Tidak jarang material seperti itu adalah bahan utama penyebab pencemaran lingkungan.

 

Sampah menjadi masalah masyarakat yang tak kunjung selesai. Baik itu di kota, maupun di desa. Terlebih sampah yang dibuang sembarangan di tempat umum, entah itu di pinggir jalan yang sepi, di pekarangan orang lain, bahkan di sungai. Manusia memang pemroduksi sampah paling utama tiap hari, entah itu disadari atau tidak. Karena manusia tiap hari memproduksi sampah domestik, terutama aktifitas sehari-hari kita, aktifitas dapur.

 

Rabu (07/08/24) kurang lebih pukul 13.00 WIB dilakukan pertemuan antara pengelola sampah mandiri "Mumpuni" Padukuhan Ngaglik dengan Tim Pengelolaan Sampah Kalurahan Pendowoharjo untuk membahas permasalahan sampah di calon destinasi wisata Kedung Nongo Padukuhan Ngaglik. Calon destinasi yang terletak di pinggir sungai Winongo tersebut diwarnai dengan banyaknya sampah yang menumpuk di aliran sungai. Sampah tersebut berasal dari hulu yang akhirnya menumpuk di sekitar calon destinasi Kedung Nongo Padukuhan Ngaglik. "Sebenarnya itu sampah kiriman dari hulu yang dibuang oleh masyarakat yang tidak bertanggungjawab, kita yang ketiban sampur karena sampahnya mandeg di Padukuhan Ngaglik. Mau tidak mau kita harus eksekusi sebagai wujud tanggung jawab kita", terang Lurah Pendowoharjo, Hilmi Hakimudin, S. Pd.I. Setelah dilakukan diskusi, disepakati bersama bahwa penanganan sampah di Padukuhan Ngaglik akan dilakukan bersma dengan masyarakat dengan mengirimkan alat cacah pilah sampah dan pembakar di Padukuhan Ngaglik. Selain itu juga akan dilakukan edukasi pemilahan sampah secara rutin di Padukuhan Ngaglik dengan sasara Ibu-ibu PKK.(D13_maspipid)

Komentar atas Sampah Sungai Winongo Ngaglik, Tanggung Jawab Siapa

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License